Pertahankan HP, Remaja 16 Tahun di Tangsel Dibacok Kawanan Perampok Bersenjata Tajam
Remaja 16 tahun warga Kranggan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan menderita luka bacok saat mempertahankan HP dari kawanan perampok.
Tiga pelaku berboncengan sepeda motor.
Pertahankan HP, Remaja 16 Tahun di Tangsel Dibacok Kawanan Perampok Bersenjata Tajam
Remaja 16 tahun warga Kranggan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan menderita luka bacok serius hingga dilarikan ke RS Hermina, Serpong, Rabu (30/11). Remaja itu dibacok saat mempertahankan handphone yang dirampok tiga orang tidak dikenal.
- Sosok Panglima Kodam Bukit Barisan Pertama Ini Ikut Pemberontakan PRRI, Berujung Dicopot dari Jabatan
- Tersangka Pembakaran Kantor Bupati Pohuwato, Bertambah jadi 26 Orang
- 17 Tahanan Polsek di Riau Kabur & 7 Ditangkap Kembali, Jenderal Bintang 2 Perintahkan Kejar Sisanya
- Pengeroyok Pemuda di Tangsel Ditangkap, Mulanya Janjian Tawuran, Ditinggal Rombongan Lalu Dibacok
Kasie Humas Polres Tangsel, Iptu Wendy, menegaskan unit Reskrim Polsek Cisauk, tengah memburu para pelaku yang diduga berjumlah tiga orang.
"Polsek Cisauk tengah mengumpulkan bukti-bukti serta mengarahkan korban untuk membuat laporan polisi ke Polsek Cisauk," ucap Wendy.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, korban berinisial RG (16) mengalami luka bacok saat berupaya menyelamatkan handphone miliknya. Tiga pelaku berboncengan sepeda motor.
"Kejadian persis sekitar pukul 02.00 WIB," jelas Wendy.
Reskrim Polsek Cisauk memeriksa saksi-saksi dan korban. Polisi mendapat keterangan kejadian berawal saat korban yang sendirian sedang bermain HP dihampiri oleh 3 orang pelaku yang tidak dikenal menggunakan 1 unit sepeda motor jenis matic.
“Salah 1 pelaku merampas HP milik korban dan korban berusaha mempertahankan hp miliknya sehingga terjadi tarik menarik dan berhasil mempertahankan HP miliknya, namun 1 pelaku lainya membacok dengan sebilah golok dan mengenai korban,” ucap Wendy.
Korban berteriak minta tolong karena para pelaku takut melarikan diri sebelum warga datang.
"Kemudian Saksi dan warga membawa korban ke RS Hermina Serpong untuk diberikan perawatan medis," terang Wendy.