Pertama di Indonesia, Pastor di NTT Lulus Seleksi SIPSS Polri
Dia tekun mengikuti seluruh tahapan seleksi hingga dinyatakan diterima mengikuti pendidikan selama enam bulan ke depan.
Dia tekun mengikuti seluruh tahapan seleksi hingga dinyatakan diterima mengikuti pendidikan selama enam bulan ke depan.
-
Siapa yang memberikan apresiasi kepada Polri? Mahasiswa Apresiasi Polri atas hasil survei Litbang Kompas baru-baru ini.
-
Siapa yang dianggap sebagai Bapak Brimob Polri? Atas perjuangannya, Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Dr. H. Moehammad Jasin dikenal sebagai Bapak Brimob Polri.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Bagaimana Polri meningkatkan kepercayaan publik? Sebelumya Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho mengatakan, bahwa kepercayaan publik terhadap Polri meningkat karena transformasi Polri melalui program Presisi (prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan) yang digagas oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
-
Mengapa anggota Polri ini diwisuda di Turki? Dia bersama 86 peserta didik internasional menjalani wisuda usai mengikuti kegiatan Capacity Building “The First Level Police Chief Training and The Non Thesis Master Degree” selama dua tahun.
-
Siapa yang memimpin upacara kenaikan pangkat 31 pati Polri? Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat 31 perwira tinggi Polri di gedung Rupattama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Sabtu (29/6).
Pertama di Indonesia, Pastor di NTT Lulus Seleksi SIPSS Polri
Untuk pertama kalinya, Pastor/Romo (Tokoh Agama Katolik) diakomodir dalam penerimaan Polri jalur Seleksi Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) TA 2024.
Pastor yang beruntung mengikuti pendidikan SIPSS TA 2024 asal Nusa Tenggara Timur (NTT) itu adalah, Oktovianus Pelagian Ranta (19) asal Keuskupan Manggarai.
Oktavianus merupakan lulusan Seminari Ritapiret dan ditabis pada Oktober 2023 lalu, yang sempat menjalani masa pastoral sebelum dipanggil mengikuti seleksi di Panda Polda NTT.
- Mengenang Romo Benny Susetyo, Pastor sekaligus Kawan Baik Gus Dur yang Suka Membantu Masyarakat Lemah hingga Korban Kekerasan
- Jawaban Lucu Kapten TNI Saat Dimarahi Kolonel Karena Dikira Ketiduran
- Panglima TNI Jenderal Agus Bicara Investasi Akhirat, Bergerak Dalam Gelap Mencari Ridho-Nya
- Wujudkan Pemilu Damai, Kaops NCS Polri Kunjungi Tiga Tokoh Lintas Agama
Ia merupakan sarjana filsafat yang mengikuti seleksi SIPSS utusan Polres Manggarai Barat bersama beberapa rekannya dari disiplin ilmu yang berbeda.
Hingga pengumuman kelulusan tingkat Panda Polda NTT, tersisa dua orang yang diikutkan mengikuti seleksi tingkat nasional mulai 17-29 Februari 2024.
Dua perwakilan Panda Polda NTT yakni satu orang dokter dan satunya merupakan Oktovianus. Saat tahapan seleksi tingkat pusat, hanya Oktovianus yang diterima mengikuti pendidikan SIPSS Polri TA 2024, sementara dokter umum pulang karena kalah saat perangkingan nasional.
Oktovianus sendiri saat mengikuti seleksi tingkat Panda Polda NTT mengatakan, dia kaget dengan penunjukan dirinya oleh Keuskupan Manggarai mengikuti tahapan seleksi SIPSS di Kupang.
Ia mengaku kalau orang tua dan keluarga sudah menyerahkan penempatan dirinya ke Keuskupan pasca hidup membiara dan ditabis pada Oktober 2023 lalu.
"Orang tua memang agak keberatan, tapi semua keputusan soal keberadaan saya diserahkan ke Keuskupan dan saya siap ditugaskan dimana saja termasuk diutus mengikuti seleksi Polri untuk sekolah perwira," jelas Oktovianus, Kamis (14/3).
Ia pun tekun mengikuti seluruh tahapan seleksi hingga dikirim mengikuti seleksi di tingkat pusat, lalu dinyatakan diterima mengikuti pendidikan selama enam bulan ke depan.
Oktovianus lahir di Dagal, Kabupaten Manggarai pada 8 Oktober 1995. Ia menyelesaikan sekolah dasar di SDK Tentang II, Kabupaten Manggarai Barat dan lanjut ke SMP Kemasyarakatan Ndoso.
Ia kemudian melanjutkan pendidikan di SMA St. Agustinus Loyola dan kemudian masuk ke sekolah tinggi Filsafat katolik Ledalero.
Oktovianus sempat menjalani tahun orientasi Pastoral di Seminari Menengah St. Yohanes Paulus II Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat dan sempat menjadi pastor rekan di Paroki St Familia Wae Nakeng, Manggarai.
Ia merupakan putra kelima dari pasangan Ranta Ambrosius dan Anastia Juita. Tiga kakaknya merupakan perempuan dan satu orang pria.
Karo SDM POlda NTT, Kombes Pol Satrya Yusada menyambut baik kelulusan Pastor pengiriman Panda Polda NTT.
Ia berharap, Oktovianus dapat menyesuaikan diri di lembaga pendidikan dan mengikuti proses pendidikan dan latihan di Akpol Lemdiklat Polri hingga enam bulan kedepan dan bisa menjadi perwira Polri, yang menjalankan tugas dan fungsi sesuai aturan yang ada.
Pada penerimaan kali ini, Polri menerima 100 orang yang dididik di Akademi Kepolisian Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Akpol Lemdiklat) Polri di Semarang, Jawa Tengah selama enam bulan.
SIPSS adalah rekrutmen penerimaan calon perwira Polri menjadi perwira pertama Polri dengan pangkat Inspektur Polisi dua (Ipda).
Pendidikan pembentukan SIPSS merupakan pendidikan bagi lulusan sarjana yang dibutuhkan dalam profesi kepolisian.
Penerimaan SIPSS ini sesuai pengumuman Kapolri Nomor Peng/1/DIK.2.1./2024 tanggal 8 Januari 2024. 100 siswa terpilih di seleksi SIPSS 2024 dididik di Akpol Lemdiklat Polri Semarang, Jawa Tengah.