Pesan Ganja Lewat Jasa Ekspedisi, Ternyata Paketnya Dibuntuti Bea Cukai dan Polisi
Paket tersebut dikirim dari Bandung menuju Ternate yang telah dibuntuti sejak di Bandara
Paket tersebut dikirim dari Bandung menuju Ternate yang telah dibuntuti sejak di Bandara
Pesan Ganja Lewat Jasa Ekspedisi, Ternyata Paketnya Dibuntuti Bea Cukai dan Polisi
Bea Cukai bekerjasama dengan polisi berhasil mengagalkan penyelundupan narkoba di Kota Ternate.
Penggerebekan itu dilakukan tiga Kanwil Bea Cukai. Di antaranya, Maluku, Jakarta, Ternate. Bersama Direktorat Reserse Narkoba Polda Maluku Utara.
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Encep Dudi Ginanjar mengungkapkan, penindakan dilakukan 17 Mei 2024.
"Penindakan ini berawal dari informasi intelijen tentang adanya pengiriman narkotika, psikotropika, dan prekursor (NPP) dari Bandung, Jawa Barat,” ujar Encep.
Barang tersebut rencananya bakal dikirim ke Komplek Falajawa II Bastiong Karance, Ternate Selatan, Ternate, Maluku Utara.
“Dikirim menggunakan jasa kiriman," kata Encep.
Atas informasi tersebut, petugas Bea Cukai Ternate pun segera berkoordinasi dengan Ditresnarkoba Maluku Utara untuk memantau paket yang dimaksud."Kami pantau sejak kedatangan di bandara hingga sampai ke gerai jasa kiriman," lanjut Encep.
Tim gabungan pun membuntuti paket berisi ganja tersebut ke penerima.
Setelah sampai ke penerima, Petugas langsung menangkap tersangka. Barang bukti berupa 304,5 gram ganja disita.
Selanjutnya, Bea Cukai menyerahkan tersangka dan barang bukti tersebut kepada Ditresnarkotika Polda Maluku Utara untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Keberhasilan penggagalan pengiriman narkotika jenis ganja ini, menurut Encep, tak lepas dari kuatnya sinergi antarinstansi penegak hukum di bidang narkotika.
Encep mengatakan, Bea Cukai bersama Polri akan terus bersinergi dalam menutup celah kesempatan suburnya peredaran gelap narkotika di Indonesia.
“Sinergi dan kolaborasi pengungkapan kasus akan terus kami tingkatkan sebagai wujud continuous improvement Bea Cukai dalam upaya mitigasi risiko peningkatan ancaman penyelundupan narkotika ke wilayah Indonesia,” pungkas Encep.