Pesan Ganjar di Hadapan Ribuan Kades Se-Jabar: Jangan Korupsi Dana Desa!
Ganjar yang datang mengenakan kemeja putih dengan kopiah hitam langsung disambut tari lengser dari upacara adat sunda lengseran di pintu masuk lokasi acara.
Ribuan kepala desa (kades) se-Jabar menyambut meriah kedatangan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo di Kota Bandung, Jabar, Minggu (14/5).
Ribuan Kades se-Jabar menyambut Ganjar dalam acara halal bi halal bertemakan 'Desa Baik, Indonesia Tangguh' di Taman Prabuwangi, Jalan Pacuan Kuda No. 50A, Sukamiskin, Kecamatan Arcamanik, Bandung.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa alasan Ganjar Pranowo pamit kepada warga? “Bapak ibu nuwun sewu nggih, kulo niku ajeng pamitan, soal e tanggal 5 September kulo pensiun, (bapak ibu permisi ya, saya mau pamitan. Soalnya tanggal 5 September sudah pensiun,” ucap Ganjar, seperti dikutip dari kanal YouTube pribadinya pada Selasa (8/8).
-
Bagaimana Alam Ganjar mendukung Ganjar Pranowo? Kini semakin dewasa, Alam memberikan dukungan penuh kepada sang ayah yang akan mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2024. Ia bahkan hadir di berbagai momen penting mendukung Ganjar Pranowo.
-
Kapan Ganjar Pranowo hadir di Rakernas PDIP? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Apa yang diharapkan dari Dana Desa di Purwakarta? “Alhamdulillah, dana desa sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Purwakarta, khususnya yang berada di desa. Ini terlihat dari jumlah Desa Mandiri di Purwakarta yang meningkat menjadi 60 desa, dari yang sebelumnya 25 desa. Capaian ini merupakan lompatan yang luar biasa bagi Purwakarta,” ucap Anne.
-
Apa yang dikeluhkan nelayan Indramayu kepada Ganjar Pranowo? "Ada bajak laut," kata nelayan.Berdasarkan pengakuannya, nelayan itu menyetor mulai Rp3 juta hingga Rp5 juta setiap minggunya. "Orang biasa seperti saya, cuma baik keamanannya kalau ada masalah," ujar nelayan.
Ganjar yang datang mengenakan kemeja putih dengan kopiah hitam langsung disambut tari lengser dari upacara adat sunda lengseran di pintu masuk lokasi acara.
Ikuti berita Ganjar Pranowo di Liputan6.com
Iring-iringan bendera merah putih dengan alunan lagu sunda dan payung khas kerajaan yang disuguhkan kepada Ganjar mewarnai sambutan adat Jabar tersebut.
Riuh ribuan kades pun seketika menggema saat Ganjar berjalan mendekati venue acara menuju bibir panggung. Suasana terasa meriah karena banyak di antara Kades yang mengerubungi Ganjar.
"Pak Ganjar foto dulu Pak. Pak Ganjar!" teriak ribuan Kades yang menyambut.
Mereka spontan mendekati Ganjar untuk sekadar bersalaman dan berfoto bersama. Antusiasme tersebut disambut Ganjar dengan melayani salam dan foto dengan senyuman.
"Ya terima kasih semuanya, sehat-sehat selalu ya," ujar Ganjar.
Pesan Ganjar
Dalam sambutannya di atas panggung, Ketua Dewan Pembina Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (PAPDESI) itu mengajak para Kades se-Jabar untuk menerapkan sikap antikorupsi.
Terlebih lagi, kata Ganjar, sebagaimana Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, Kades memiliki wewenang dalam mengelola dana desa.
"Saya ingatkan tidak dikorupsi. Pesan betul saya, jangan korupsi. Kalau itu dilakukan, sudah pasti kepercayaan masyarakat pasti turun," kata Ganjar.
Selain itu, Ganjar juga mengajak para kades untuk tulus melayani masyarakat desa dengan pelayanan-pelayanan birokrasi yang mudah dan cepat. Apalagi kini pelayanan bisa dilakukan secara digital.
"Tata kelola mesti ada, tapi administrasinya juga tidak terlanggar. Maka sebenarnya aplikasi yang paling gampang. Melaporkannya gampang," kata dia.
Dalam kesempatan tersebut, Ganjar juga menyempatkan berbincang langsung dengan sejumlah Kades. Ganjar dan Kades berbagi pengalaman soal pengelolaan desa di wilayahnya masing-masing.
(mdk/rnd)