Pesan simbolik dari Kapolri, Panglima TNI & Mendagri di balik kunjungan ke Katedral
Kapolri mengatakan akan terus melakukan pengamanan sampai awal Januari 2018. Karena dirinya tak ingin ada sesuatu hal yang tak diinginkan oleh pihaknya seperti adanya ancaman teror atau bom.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian bersama dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Mendagri Tjahjo Kumolo menyambangi Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Minggu (24/12). Hal itu dilakukan sekaligus untuk melihat kondisi keamanan saat perayaan Misa Natal.
"Malam ini saya bersama bapak Mendagri dan Panglima TNI ini adalah sebagai pesan simbolik untuk meyakinkan kegiatan ibadah malam Natal bisa berjalan dengan aman dan lancar. Sampai hari ini belum ada informasi-informasi tentang insiden-insiden yang berarti berlangsung aman," kata Tito di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Minggu (24/12).
-
Apa yang dilakukan Hadi Tjahjanto saat bertemu dengan keluarga prajurit TNI? Hadi juga sempat menceritakan perjuangan menjadi anak Kopral. "Tahu enggak Ibu-Ibu, dulu Bapak saya pangkatnya apa? Bapak saya pangkatnya Kopral. Tapi Bapak saya bisa menyiapkan saya ternyata bisa menjadi Menkopolhukam. Ya karena sekolah dan doa dari Ibu tiap hari," ungkapnya.
-
Kapan Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir? Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir pada 7 Januari 1905, di Cepu, Jawa Tengah.
-
Apa yang dilakukan Hadi Tjahjanto kepada anggota Marinir? “Marinir? Coba saya cek marinir beneran apa enggak,” kata Hadi Tjahjanto.
-
Dimana Hadi Tjahjanto bertemu dengan keluarga prajurit TNI? Terlihat, mantan Panglima TNI ini sempat menyapa prajurit TNI dan keluarganya.
-
Siapa Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo? Kartosoewirjo merupakan tokoh populer di balik pemberontakan DI/TII pada tahun 1948.
-
Siapa saudara kandung dari Marsda TNI Deni Hasoloan Simanjuntak? Diketahui, Marsekal Muda (Marsda) TNI Deni Hasoloan Simanjuntak merupakan adik kandung dari Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.
Mantan Kepala BNPT ini mengatakan akan terus melakukan pengamanan sampai awal Januari 2018. Karena dirinya tak ingin ada sesuatu hal yang tak diinginkan oleh pihaknya seperti adanya ancaman teror atau bom.
"Ini akan terus kami jalankan dan evaluasi terus menerus agar ibadah Natal sampai nanti tanggal 2 Januari prosesinya akan kami amanin terus semua wilayah melakukan monitoring dan evaluasi dan pengamanan ketat meskipun sampai hari ini belum ada informasi tentang gangguan," ujarnya.
"Kami juga sampaikan terima kasih kepada semua pihak terutama kepada Panglima TNI kemudian pemerintah baik pusat maupun daerah dan segenap unsur masyarakat Indonesia yang telah mendukung sehingga situasi berjalan aman dan lancar hingga hari ini," sambungnya.
Dia ingin agar masyarakat Indonesia bisa terus menjaga persatuan bangsa meskipun berbeda agama. Karena menurutnya Indonesia adalah negara Bhinneka Tunggal Ika dan bisa menjaga keutuhan bangsa.
"Mari terus jaga keamanan dan kelancaran ini sampai waktu kedepan dan tentunya kami berharap kegiatan-kegiatan terutama ibadah ini bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang toleran bangsa yang Bhineka negara yang berprinsip pada Pancasila dan Bhineka tunggal ika kita beragam tapi kita semua saudara," ucapnya.
"Atas nama jajaran Polri saya ucapkan selamat natal kepada saudara-saudara kita yang merayakan dan kita jaga situasi yg sudah aman dan baik ini agar terus aman dan lancar sehingga semua bisa berjalan dengan baik."
(mdk/rzk)