Pesan Wishnutama ke Warga di Bali: Bangun Kepercayaan Calon Wisatawan
"Karena bisnis pariwisata, saya sampaikan juga kepada Bapak Gubernur adalah bisnis kepercayaan. Harus diciptakan rasa aman dan nyaman pada saat wisatawan menuju kemari," jelasnya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio menyampaikan, bahwa dibukanya sebagian sektor di Pulau Bali, pada tanggal 9 Juli 2020 mendatang, diharapkan berjalan dengan baik.
"Dan yang terpenting adalah pada tanggal 9 Juli dibuka untuk sebagian sektor untuk lokal Bali ini diharapkan baik dan disiplin," kata Wishnutama usai menggelar Rapat Koordinasi Kesiapan New Normal, di Gianyar, Bali, Rabu (17/6).
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Siapa Briptu Mustakim? Briptu Mustakim adalah seorang polisi yang berhasil menarik perhatian banyak orang berkat penampilannya yang menawan. Banyak yang berkata bahwa ia mirip dengan beberapa aktor ternama seperti Ali Syakieb dan Herjunot Ali.
-
Siapa Darma Mangkuluhur? Darma Mangkuluhur menjadi sorotan karena rencananya membangun lapangan golf di Sentul, Bogor, Jawa Barat dengan dana Rp1,2 triliun. Miliki Bisnis Yang Berkembang Pesat, Ini Potret Darma Mangkuluhur Putra Tommy Soeharto yang Akan Bangun Lapangan Golf Senilai Rp1,2 Triliun Merupakan Komisaris Darma adalah komisaris di PT Intra GolfLink Resorts (IGR) dan PT Wisma Purnayudha Putra, perusahaan properti, seperti dilaporkan oleh CNN Indonesia.
-
Kapan upacara wisuda purnabakti Kemenkumham diadakan? Dalam periode 1 September 2022 - 1 Agustus 2023 tercatat 1.288 Pegawai pensiun yang tersebar pada Unit Utama, Kantor Wilayah, hingga Unit Pelaksana Teknis Kemenkumham.
-
Siapa Pak Warnoto? Saat ditemui, Pak Warnoto baru pulang dari ladangnya.
"Sehingga ketika masuk ke tahap satu itu. Kita sama-sama mereview apakah semua akan dapat dijalankan dengan baik, disiplin dan sebagainya. Termasuk tingkat penyebaran Covid-19 itu," imbuh Wishnutama.
Ia juga menerangkan, walaupun secara keseluruhan peningkatan Covid-19 di Bali relatif jauh lebih rendah dari daerah lain-lainya. Namun, Wishnutama meminta untuk membangun kepercayaan publik khususnya para wisatawan.
"Tetapi sekali lagi, yang perlu kita bangun di Bali ini adalah kepercayaan terhadap publik. Kepercayaan, terhadap wisatawan atau calon wisatawan nasional maupun internasional itu yang perlu kita bangun," ujarnya.
"Karena bisnis pariwisata, saya sampaikan juga kepada Bapak Gubernur adalah bisnis kepercayaan. Harus diciptakan rasa aman dan nyaman pada saat wisatawan menuju kemari," jelasnya.
Kemudian, bila kepercayaan itu telah dibangun. Maka selanjutnya akan menuju tahap kedua untuk pembukaan wisata domestik maupun nusantara. Sehingga, jika itu berhasil maka akan dilakukan tahap ketiga untuk membuka pariwisata mancanegara dan pariwisata di Bali bisa bangkit kembali.
"Tahap kedua itu, ditentukan pada saat tahap satu bisa dilaksanakan dengan baik dan berhasil. Oleh karena itu, saya memohon juga pada pelaku sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pada saat tahap satu dilakukan sebaik mungkin (bagi para) pelaku pariwisata maupun masyarakatnya sehingga pelaksanaan itu bisa lancar," ujarnya.
"Dan akhirnya, kita bisa melaksanakan tahap kedua dengan lebih cepat lagi dan kita berharap. Tetapi syarat itu, tadi dengan bantuan dan dukungan pemerintah daerah dan jajarannya lainnya. Dan kita berharap memasuki tahap kedua kepariwisataan bisa bangkit kembali dan akhirnya memasuki tahap ketiga dimana wisatawan mancanegara bisa welcome lagi ke Bali," ujar Wishnutama.
Selain itu, pihaknya juga mengapresiasi Pemerintah Provinsi Bali dengan kesiapan protokol kesehatan Covid-19 dalam new era.
"Pertama saya ingin apresiasi apa yang saya lihat. Kemarin di airport, hotel dan tempat-tempat lain sudah disiapkan protokolnya. Nanti pada saat dibuka. Nanti, tetapi yang penting persiapan harus disiapkan jauh-jauh hari sebelumnya. Saya sangat mengapresiasi Pemerintah Daerah Bali dalam menyiapkan segala sesuatunya," ujar Wishnutama.
(mdk/rhm)