Pesawat Rimbun Air Hilang Kontak Ditemukan di Ketinggian 2.400 Meter, Kondisi Hancur
Dari hasil pengamatan dari helikopter yang dikerahkan untuk melakukan pencarian, menemukan kondisi pesawat sudah dalam keadaan hancur.
Pesawat Rimbun Air dengan nomor penerbangan PK OTW ditemukan di ketinggian 2.400 meter dengan jarak 5-6 kilometer dari Bandara Bilogai ke arah Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya.
Kapolres Intan Jaya AKBP Sandi Sultan yang dihubungi dari Jayapura, Rabu (15/9) mengakui pesawat Rimbun Air PK OTW yang sempat dilaporkan hilang kontak dalam penerbangan Nabire-Sugapa sudah ditemukan.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Kapan pesawat jet itu hilang? Pesawat menghilang tak lama setelah berangkat dari Burlington pada 27 Januari 1971, dalam perjalanan menuju Providence, Rhode Island.
-
Bagaimana jalur pesawat yang berbahaya ini bisa sangat dekat dengan jalan raya? Jalur pesawat dengan jalan yang dilalui oleh para pengendara hanya terpisahkan oleh taman rumput dan juga pagar kecil yang mengelilingi area tersebut.
-
Kapan HUT Kodam Jaya diperingati? Setiap tanggal 24 Desember diperingati HUT Kodam Jaya.
-
Di mana pesawat Merpati MZ-171 dibajak? Pesawat ini lepas landas dari Bandara Sam Ratulangi Manado. Saat berada di atas langit Pekalongan, sang pembajak ini memaksa untuk masuk ke ruang kemudi setelah berhasil mengancam sang kapten yaitu Soleh Sukarnapradja.
-
Kecoak apa yang berhasil nempel di jendela pesawat? Video yang dibagikan oleh akun @TripInChina ini menunjukkan bagaimana seekor kecoak yang berada di sela-sela jendela pesawat yang sedang terbang.
Dari hasil pengamatan dari helikopter yang dikerahkan untuk melakukan pencarian, menemukan kondisi pesawat sudah dalam keadaan hancur.
"Sangat kecil kemungkinan ketiga kru selamat karena kondisi badan pesawat hancur," kata Sandi Sultan.
Sebelumnya diberitakan, pesawat Rimbun Air Pk OTW yang lepas landas dari Kabupaten Nabire mengalami hilang kontak di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua. Pesawat tersebut hilang kontak pada Rabu (15/9) pukul 07.37 WIT.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal menyampaikan, pesawat Rimbun Air Pk OTW terbang dari Kabupaten Nabire menuju Kabupaten Intan Jaya dengan membawa cargo sekitar pukul 06.40 WIT. Pukul 07.37 WIT, Airnav Sugapa melakukan komunikasi terakhir dengan pilot sebelum hilang kontak.
"Hingga saat ini tidak adanya kontak dari pesawat Rimbun Air PK OTW," kata Kamal dalam keterangannya, Rabu (15/9).
Menurut Kamal, identitas pengguna pesawat tersebut adalah Mirza sebagai pilot, Fajar sebagai co-pilot, dan Iswahyudi sebagai enginering.
"Langkah-langkah kepolisian antara lain menerima laporan, berkoordinasi dengan pihak terkait, dan melakukan pencarian. Kasus tersebut telah ditangani Polres Nabire," ujar dia.
Kamal menyebut, pesawat Rimbun Air PK OTW berangkat dari Nabire ke Sugapa Kabupaten Intan Jaya dengan membawa barang berupa bahan bangunan dan sembako, tanpa adanya penumpang.
"Saat ini tim gabungan masih melakukan pencarian terkait hilangnya Kontak Pesawat Rimbun Air PK OTW," Kamal menandaskan.
Sementara itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Kantor Otoritas Bandara Wilayah X Merauke melakukan koordinasi bersama Tim Aparat Keamanan dan Badan SAR Nasional (BASARNAS) dalam melakukan pencarian terkait hilangnya pesawat tersebut.
"Perkembangan lanjut akan kami laporkan pada kesempatan pertama," kata juru bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati dalam keterangannya yang dipantau di Jakarta, Rabu (15/9).
Baca juga:
Pesawat Rimbun Air Hilang Kontak, Kemenhub Koordinasi dengan Basarnas
Identitas Kru Pesawat Rimbun Air Hilang Kontak Saat Bawa Bahan Bangunan di Intan Jaya
Pesawat Rimbun Air Hilang Kontak Setelah 7 Menit Komunikasi dengan Airnav Sugapa
Pesawat Rimbun Air Hilang Kontak Membawa Bahan Bangunan dari Nabire Menuju Sugapa
Pesawat Rimbun Air Hilang Kontak di Intan Jaya Papua
Pesawat Rusia yang Hilang Kontak di Wilayah Timur Jauh Dipastikan Jatuh ke Laut
Pesawat Berisi 28 Penumpang dan Kru Hilang Kontak di Timur Jauh Rusia