Peserta kongres HMI saling lempar kursi, polisi lepaskan tembakan
Aksi serang ini dipicu adanya beberapa poin dalam agenda persidangan yang tidak disepakati oleh peserta.
Kongres HMI ke-29 yang di gelar di Pekanbaru, Riau, sudah memasuki hari ke dua belas. Agenda persidangan ini tak henti-hentinya diwarnai kerusuhan.
Salah satu petugas yang berjaga saat kongres berlangsung mengatakan, saling lempar kursi antara peserta dengan presidium sidang terjadi pada Jumat (4/12) dini hari di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR). Aksi serang ini dipicu adanya beberapa poin dalam agenda persidangan yang tidak disepakati oleh peserta asal Cabang Goa Raya.
"Dari Goa Makassar mereka enggak terima dengan beberapa poin yang dibacakan. Kurang tahu juga poinnya apa saja," kata petugas keamanan kongres HMI, Emyu kepada merdeka.com.
Tidak terima dengan kesepakatan dalam persidangan, peserta geram dan langsung melempar presidium sidang menggunakan kursi. tidak hanya itu, meja-meja juga dihancurkan.
"Mereka marah. Merusak meja, kemudian ada perlawanan dari peserta asal Ambon, panitia dan orang-orang yang di podium," imbuh dia.
Aksi saling lempar, lanjut Emyu tidak hanya terjadi dalam ruangan persidangan, melainkan berlanjut hingga ke ruas jalan di depan GOR. Untuk menghentikan tindakan tak terpuji itu, polisi terpaksa melepaskan tembakan.
"Wah sampai kami nembak-nembak baru mereka mau berhenti," beber Emyu.
Akibat tindakan anarkis tersebut, Emyu menyebutkan ada peserta yang mengalami luka-luka karena terkena lemparan kursi. Namun dia tak merinci berapa jumlah peserta yang luka.
Diketahui, kongres HMI ke-29 sebelumnya diagendakan hanya berlangsung selama 5 hari tertanggal 22-26 November 2015. Namun karena tarik ulur waktu yang diakibatkan tidak berjalan sesuai jadwal dari seluruh rangkaian acara, kongres kini berlanjut hingga berita ini di turunkan. Belum ada informasi kepastian terkait kapan kongres ini akan diselesaikan.