Petani asal Muara Enim jual belasan kulit & tulang satwa dilindungi
Petani asal Muara Enim jual belasan kulit & tulang satwa dilindungi. Barang bukti yang disita adalah tujuh bagian kepala kambing hitam Sumatera (Capricornis Sumatrensis), satu offset kucing hutan (Felis Bengalensis), dan selembar kulit kucing emas (Felis Temmincki) dan lainnya.
Seorang petani berinisial AF (27) ditangkap polisi lantaran menyimpan dan berniat menjual kulit, tulang, dan bagian tubuh sejumlah satwa dilindungi. Tersangka terancam hukuman minimal lima tahun penjara.
Informasi dihimpun, pelaku ditangkap saat hendak menjual barang ilegal di Kota Baru, Lahat, Sumatera Selatan pada Kamis (27/4). Warga Muara Enim itu tak bisa mengelak karena barang bukti ditemukan di tangannya.
-
Hewan apa yang punya banyak keahlian? Hewan apa yang punya banyak keahlian? Jawab: Kukang, ada kukang tambal ban, kukang somay, kukang listrik, kukang servis tv, kukang gosip, dan kukang lainnya
-
Hewan apa yang selalu santai? Hewan apa yang selalu santai? Ayam, adem ayam
-
Hewan apa yang warnanya hitam, putih, dan merah? Hewan apa yang warnanya, hitam, putih, sama merah? Jawaban: Zebra habis dikerokin
-
Untuk apa tulang-tulang hewan diletakkan di tempat tersebut? Tampaknya mereka berkumpul untuk melakukan ritual khusus dalam suatu kegiatan dengan cara menaruh tanduk-tanduk dan tengkorak hewan sebagai bagian dari ritual ritual ini.
-
Hewan apa yang menjadi perwujudan dewi Bastet? Dewi Bastet dalam mitologi Mesir erat kaitannya dengan kucing. Di Mesir Kuno, kucing dihormati sebagai simbol penting dalam agama dan pertanian karena peran mereka dalam melindungi tanaman dan membasmi hewan pengerat, yang membantu mencegah penyakit. Orang Mesir Kuno percaya bahwa Bastet dapat berinkarnasi dalam bentuk kucing.
-
Hewan langka apa yang ditemukan oleh petani di Australia Selatan? Seorang petani di Beachport, Australia Selatan, melakukan penemuan luar biasa ketika memasang perangkap untuk menangkap predator yang berpotensi memangsa ternaknya. Pao Ling Tsai tadinya berharap menangkap musang atau rubah, tetapi justru dia dikejutkan dengan seekor hewan yang terakhir kali terlihat di Australia Selatan lebih dari 130 tahun yang lalu.
Adapun barang bukti yang disita adalah tujuh bagian kepala kambing hitam Sumatera (Capricornis Sumatrensis), satu offset kucing hutan (Felis Bengalensis), dan selembar kulit kucing emas (Felis Temmincki).
Polisi juga menyita satu taring beruang madu (Helarctos Malayanus), delapan potong kulit kijang (Muntiacus muntjak), tujuh potong tulang Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae), dan satu paruh burung enggang/rangkong (Anorrhinus Galeritus).
Kasat Reskrim Polres Lahat, AKP Ginanjar mengungkapkan, tersangka ditangkap dari informasi warga. Diduga, tersangka menunggu seseorang untuk menjual semua barang bukti.
"Tersangka kita tangkap di TKP, barang bukti ada di tangannya," ungkap Ginanjar, Rabu (3/5).
Dari pengakuan tersangka, semua barang bukti merupakan miliknya dan disimpan cukup lama di rumahnya. Tersangka masih menjalani pemeriksaan untuk mengungkap dari mana didapatkan semua barang tersebut.
"Masih proses pemeriksaan, sudah kita tahan di mapolres," ujarnya.
Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 21 Ayat (2) huruf d Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya dengan ancaman diatas lima penjara.
(mdk/noe)