Peti mati dengan nama terpidana sudah disiapkan di Nusakambangan
"Jumlah peti total 11. 1 ukuran jumbo, 2 ukuran kecil dan 8 ukuran standar," kata Suhendra.
Sejumlah peti mati sudah disiapkan bagi terpidana mati kasus narkoba. Peti mati tersebut didatangkan dari salah satu pembuat peti di Yogyakarta.
"Saya cuma disuruh pesan tujuh peti mati dari GKJ dan dua lagi gereja lain. Peti itu dipesan dari Jogja, bukan dibuat di sini (Cilacap). Pada dasarnya saya mengurusi 28 Gereja Jemaat untuk yang meninggal dan jumlah peti total 11. 1 ukuran jumbo, 2 ukuran kecil dan 8 ukuran standar," ujar Koordinator Pemesan Peti BKSG Cilacap, Suhendra saat dihubungi merdeka.com, Senin (27/4).
Suhendra mengatakan, beberapa peti mati sudah diambil pihak Lapas Nusakambangan dan dibawa menggunakan mobil ambulan pada Minggu (26/4) malam. Bahkan peti mati tersebut sudah dinamai masing-masing terpidana mati.
"Kalau yang terpidana mati nasrani ada semua namanya disalibnya dan ambulan. Bahan saya tidak tahu, yang jelas dibungkus pakai kain," ujarnya.
Seperti diketahui, para terpidana mati dikabarkan akan menjalani eksekusi mati pada Rabu (29/4) dini hari. Mereka juga sudah memberikan pesan terakhir sebelum menjalani eksekusi.
Sementara lokasi dermaga Wijayapura sudah disterilkan oleh petugas TNI dan Polri. Bahkan pengendara motor dan mobil dilarang melintasi Jalan Tembakreja.