Petugas Dihujani Tembakan saat Evakuasi 11 Karyawan PT. Indopapua
Namun setelah sampai di camp PT Indopapua di KaliYegi tersebut, ternyata para karyawan sudah tidak ada lagi di tempat itu.
Satga Nemangkawi bersama Satgas Belukar dan personel Polres Yahukimo melakukan evakuasi atau penyelamatan terhadap 11 orang karyawan PT.Indopapua. Evakuasi itu dilakukan pada Senin (23/8) sekitar pukul 08.00 Wib.
Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Ahmad Mustofa Kamal mengatakan, evakuasi dilakukan setelah adanya laporan dari sejumlah saksi yang menyebut masih adanya yang terjebak di Kali Yegi.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kodok baru apa yang ditemukan di Papua Barat? Spesies baru itu dikenali berbeda berdasarkan ukuran, warna, bentuk tubuh, dan garis-garis di tangannya.
-
Siapa yang memimpin penyerahan bantuan 'Kemendag Peduli' di Papua Tengah? Terkait dengan bencana kekeringan dan cuaca dingin ekstrem yang dialami wilayah Papua Tengah, pemerintah tidak tinggal diam. Melalui Kementerian Perdagangan, bantuan 'Kemendag Peduli' diserahkan langsung di bawah pimpinan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
-
Bantuan apa yang disalurkan Kementan untuk masyarakat Papua? Kementan merespons cepat adanya cuaca ekstrem yang mengakibatkan 6 warga Puncak Papua meninggal dunia. "Kami sampaikan terimakasih karena kementan memberi bantuan terhadap masyarakat terdampak cuaca ektrem secara cepat. Saya kira ini sangat bermanfaat untuk masyarakat di tiga distrik yang terdampak yaitu Agandugume, Lambewi dan Oneri," ujar Darwin di Posko Tanggap Darurat Bencana Kabupaten Puncak, Jalan Haetubun Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Senin (7/8).
-
Bantuan apa yang diberikan oleh Kemendag kepada masyarakat di Papua Tengah? Bantuan ini ditujukan kepada masyarakat Kabupaten Puncak, khususnya Distrik Agandugume dan Lembawi. Serah terimanya dilakukan secara simbolis yang diwakili oleh Bupati Puncak Willem Wandik di Posko Tanggap Darurat Penanganan Bencana Kabupaten Puncak di imika, Papua Tengah pada Selasa (19/9) lalu. Bantuan 2.000 Paket Kebutuhan Pokok Bantuan yang diserahkan berupa barang kebutuhan pokok sebanyak 2.000 paket.
-
Kenapa situasi baku tembak di Papua semakin memanas? Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
"Menurut keterangan para saksi masih ada 11 orang rekan pekerja mereka yang terjebak di Kali Yegi dan belum ada kabar," kata Kamal dalam keterangannya, Senin (23/8).
Mendapatkan kabar tersebut, para petugas langsung menuju ke lokasi yang dimaksudkan itu. Saat di perjalanan atau tepatnya di Pertigaan Jalan Trans Papua Dekai Yahukimo-Tanah Merah rombongan diadang 6 pohon tumbang.
"Satu motor Honda Blade tanpa pelat nomor serta ditembaki dari arah kanan. Dalam perjalanan aparat terus menyalakan sirine agar karyawan mendengar dan berharap keluar dari tempat perlindungan," jelasnya.
Namun setelah sampai di camp PT Indopapua di KaliYegi tersebut, ternyata para karyawan sudah tidak ada lagi di tempat itu.
"Sekitar 500 meter dari Camp Induk PT.IndoPapua, rombongan mendapati para karyawan PT.Indopapua yang telah menyelamatkan diri di pinggir Kali Braza di rumah warga setempat. Kemudian tim mengamankan 11 karyawan tersebut dalam kendaraan dan di bawa Menuju Mapolres Yahukimo," ungkapnya.
Belasan karyawan tersebut diketahui atas nama Dedi Saparo (43), Cending Saparo (33), Jhon Usior (40), Ucil, User Yalak (15), Gasper Joukilni (31), Gleis Magayang, Tomis Kobak (34), Aim Magayang, Alkoba Alia dan Amos Charles (24).
"Dalam proses penyelamatan 11 karyawan tersebut, satu anggota terkena rechoset peluru di leher, satu terkena tembakan di helm, satu rechoset peluru di kaki dan satu orang terkena rechoset di tangan kanan. Tidak ada korban jiwa dalam proses penyelamatan tersebut," sebutnya.
Dengan adanya kejadian tersebut, ia mengimbau kepada warga untuk sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Kita akan tegakkan hukum terhadap para pelaku kekerasan dan pembunuhan, dan kami mengimbau untuk sama-sama menjaga kamtibmas agar pembangunan berjalan lancar, kalau kekerasan ini selalu terjadi maka pembangunan akan terhambat," ungkapnya.
"Hal ini sangat di sayangkan, karena kita sedang membangun Papua, terutama segi akses. Sehingga nantinya tidak ada lagi istilah pedalaman, semua mendapat kesempatan yang sama dalam hal kemudahan akses/fasilitas negara," tutupnya.
Sebelumnya, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) diduga membunuh dua warga sipil Papua atau pekerja yang membangun jembatan di Sungai Brazza, Kampung Kribun, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua. Kejadian itu terjadi pada Minggu (22/8) sekitar pukul 16.30 Wit.
Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Ahmad Mustofa Kamal mengatakan, kejadian yang menimpa dua warga sipil tersebut diduga dilakukan oleh KKB pimpinan Tendius Gwijangge.
"Benar bahwa telah terjadi pembantaian dua orang sipil pekerja PT Indopapua di jembatan Kali Brasa. Dari keterangan olah TKP, diduga pelaku pembantaian tersebut adalah KKB Wilayah Yahukimo pimpinan Tendius Gwijangge," kata Kamal dalam keterangannya, Senin (23/8).
Ia menyebut, kedua orang yang meninggal itu diketahui bernama Rionaldo Ratu Roma dan Dedi Imam Pamungkas. Kini, kedua jenazah itu sedang diperiksa secara medis di RSUD Dekai.
Dengan adanya kejadian itu, Kamal menegaskan, jika pihaknya tak akan tinggal diam dan bakal mengusut tuntas kasus tersebut.
"Aparat tidak akan tinggal diam dan mengusut tuntas sesuai prosedur hukum pelaku pembantaian pekerja PT Indopapua ini," tegasnya.
Baca juga:
Pembunuh Dua Pekerja Pembangunan Jembatan di Yahukimo KKB Pimpinan Tendius Gwijangge
Dua Pekerja Pembangun Jembatan di Yahukimo Diduga Dibunuh KKB
Satgas Pinang Sirih Serbu Markas KKB di Puncak Papua, 1 Pemberontak Tertembak
Buron 3 Tahun, Pelaku Penyerangan Pos Polisi di Papua Tewas Ditembak
Sepak Terjang Osimin Wenda: Bakar Polsek Sampai Serang Rombongan Tito Saat Kapolda
Polisi Sebut Osimin Wenda Tak Ada Hubungan Keluarga Dengan Benny Wenda