Petugas keamanan bandara benarkan ada operasi tangkap tangan
Kemungkinan besar operasi tersebut dilakukan di luar terminal bandara.
Petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Soekarno Hatta membenarkan terjadinya operasi tangkap tangan (OTT). Kemungkinan besar operasi tersebut dilakukan di luar terminal bandara.
"Karena kalau di dalam, dia harus punya pas dan kalau pun masuk harus seizin kami," ujar Kepala Avsec Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Butar-butar ketika dihubungi Selasa (20/10).
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
-
Apa yang terjadi pada KM Soneta? Kapal nelayan asal Rembang bernama KM Soneta dilaporkan tenggelam di perairan Karimunjawa, Jepara.
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana menerapkan KTP Sakti? Oleh karena itu, saat terpilih menjadi Presiden Ganjar langsung menerapkan KTP Sakti ini.“Sebenarnya awal dari KTP elektronik dibuat. Maka tugas kita dan saya mengkonsolidasikan agar rakyat jauh lebih mudah menggunakan identitas tunggalnya,” tutup Ganjar.
-
Kenapa TPS di Distrik Naikere rawan diserang KKB? Selain itu, kawasan Distrik Naikere rawan karena menjadi daerah perlintasan kelompok kriminal bersenjata (KKB)," tutur dia seperti dilansir Antara.
-
Kapan kasus pungli di rutan KPK terungkap? Kasus tersebut rupanya dilakukan secara terstruktur oleh salah satu mantan pegawai KPK bernama Hengki. Di saat yang bersamaan, penyidik KPK yang juga mengusut kasus pungli tersebut telah mengumumkan Hengki sebagai tersangka.
Ketika ditanya lebih detail terkait penangkapan tersebut, Butar-butar mengaku tidak tahu menahu. "Kalau sudah KPK kita pun tak tahu, ini saya pun hanya dengar-dengar saja dari yang di lapangan, terkait detailnya kita tak tahu siapa dan bagaimana ditangkapnya," tambahnya.
Dia menuturkan, tugasnya hanya fokus keamanan di dalam bandara. Seperti memeriksa barang bawaan penumpang. "Kita fokus sama kerja saja," katanya.
Diberitakan sebelumnya, KPK dikabarkan menangkap tangan seorang anggota DPR ketika sedang menerima suap. Anggota DPR yang dikabarkan tertangkap tangan itu adalah Dewie Yasin Limpo dari fraksi Hanura.
Kabar operasi tangkap tangan (OTT) Dewie Yasin Limpo itu ternyata sudah didengar oleh Fraksi Hanura di Senayan. Sekretaris fraksi Hanura Dadang Rusdiana mengaku sudah mendengar selentingan kabar itu tetapi dirinya belum bisa memastikan kebenarannya.
"Kita sudah dengar ada berita itu. Tapi saat kami konfirmasi telepon yang bersangkutan (Dewie Yasin Limpo) mailbox terus," ujar Dadang saat dihubungi, Selasa (20/10).
Dadang mengaku sudah menghubungi asisten Dewie Yasin Limpo, tetapi juga tidak ada jawaban. "Saya juga sudah telepon asisten pribadinya tidak ada jawaban. Tapi kan kita tunggu saja pengumuman resmi KPK. Bisa saja itu adiknya atau siapa kan?" terang Dadang.
Baca juga:
Dikabarkan ditangkap KPK, Dewi Yasin Limpo sulit ditelepon kolega
Pimpinan KPK benarkan ada operasi tangkap tangan anggota DPR