Petugas Sensus Ekonomi di Palu mengaku honor mereka tak kunjung cair
Padahal mereka membutuhkan uang buat Ramadan dan Idul Fitri.
Sejumlah petugas Sensus Ekonomi (SE) 2016 di Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, resah. Mereka mengeluh hingga kini tak kunjung menerima bayaran sesuai kontrak telah diteken sebelumnya.
"Ya, sesuai kontrak seharusnya dibayarkan pada pertengahan Juni 2016 ini," kata Olvina, seorang petugas pencacah SE 2016, di Palu, Minggu (19/6).
Olvina mengatakan, pekerjaan pencacahan SE sudah selesai. Namun sampai sekarang upah dijanjikan belum juga diterima.
Padahal, kata Olvina, dana itu sangat mereka butuhkan. Yakni buat memenuhi kebutuhan Ramadan dan Idul Fitri.
"Kami sangat butuhkan dana tersebut. Lagi pula pekerjaan SE sudah selesai," tambah Olvina.
Hal senada juga disampaikan Arsad, petugas SE 2016 di Kecamatan Palu Selatan. Dia juga mengaku belum menerima insentif dari Badan Pusat Statistik (BPS), sesuai dengan kontrak disepakati antara petugas pencacah dengan instansi itu.
Sampai sekarang, kata Arsad, insentif petugas SE di ibu kota Provinsi Sulteng belum juga dicairkan. Padahal sesuai kontrak kerja seharusnya dibayarkan 15 Juni lalu. Pembayaran insentif petugas SE dilakukan melalui rekening bank.
Mereka sangat berharap honor dimaksud secepatnya dapat dibayarkan, sehingga bisa digunakan membeli berbagai kebutuhan sehari-hari.
"Kami sangat membutuhkan dana tersebut. Apalagi saat puasa dan Lebaran ada banyak kebutuhan yang diperlukan," kata Arsad, seperti dilansir dari Antara.