Pfizer Prediksi Pandemi Covid-19 Berakhir 2023, Ini Kata Pemerintah
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi merespons prediksi tersebut. Menurutnya, semua orang bisa menyampaikan prediksi kondisi pandemi Covid-19.
Perusahaan farmasi asal Amerika Serikat, Pfizer Inc memprediksi pandemi Covid-19 bisa berlangsung hingga 2023. Pada 2024, baru Covid-19 diperkirakan menjadi endemi di seluruh dunia.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi merespons prediksi tersebut. Menurutnya, semua orang bisa menyampaikan prediksi kondisi pandemi Covid-19.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Bagaimana cara virus menginfeksi sel inang? Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus. Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.
-
Bagaimana cara mencegah penyebaran virus cacar? Kebersihan tangan dan kuku sangat penting untuk mencegah penyebaran virus cacar ke area tubuh yang lain atau bahkan ke orang lain.
"Kalau soal prediksi, semua punya prediksi. Tapi belum ada yang betul-betul tepat," katanya kepada merdeka.com, Senin (20/12).
Menurutnya, pemerintah optimis menghadapi pandemi Covid-19. Pemerintah sudah menyiapkan sektor kesehatan dan lainnya menyesuaikan dengan kondisi pandemi.
Terpisah, Ketua Umum Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi), Bambang Wibowo mengatakan rumah sakit harus membangun ketahanan untuk menghadapi pandemi Covid-19 hingga 2023.
Selain rumah sakit, dia memandang perlu keterlibatan semua pemangku kepentingan dan masyarakat untuk mengakhiri pandemi. Belajar dari gelombang pertama dan kedua, pemerintah dan masyarakat harus melakukan tiga hal.
Pertama, melakukan cegah tangkal Covid-19. Kedua, memperkuat testing, tracing, dan treatment (isolasi dan pengobatan). Ketiga, memperkuat 5M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun/hand sanitizer, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan).
"Sehingga kasus (Covid-19) tidak meningkat tajam dalam waktu singkat dan tidak melampaui kapasitas rumah sakit," ujarnya.
Menurut Bambang, pengetahuan, fasilitas, hingga obat di rumah sakit kini sudah jauh lebih siap dibanding awal-awal pandemi Covid-19. Karena itu, yang dibutuhkan saat ini ialah kolaborasi semua pemangku kepentingan dan masyarakat.
"Rumah sakit optimis hadapi pandemi Covid-19 hingga 2023 dengan syarat di atas," tutupnya.
(mdk/fik)