Pikap Seruduk Truk Tronton di Pantura Subang, 2 Orang Tewas
Kecelakaan maut terjadi di jalur Pantura, tepatnya di Dusun Simpang Desa Mandalawangi, Kecamatan Sukasari, Subang, Jawa Barat. Dalam kecelakaan tersebut, satu orang tewas di TKP dan satu orang meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit. Peristiwa terjadi Minggu (19/7) sekira pukul 13.00 WIB.
Kecelakaan maut terjadi di jalur Pantura, tepatnya di Dusun Simpang Desa Mandalawangi, Kecamatan Sukasari, Subang, Jawa Barat. Dalam kecelakaan tersebut, satu orang tewas di TKP dan satu orang meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit. Peristiwa terjadi Minggu (19/7) sekira pukul 13.00 WIB.
"Kecelakaan tersebut terjadi ketika truk tronton tersebut berhenti mendadak (mengurangi kecepatan) lalu ditabrak dari belakang oleh kendaraan pikap L 300 ( E 8967 PM )," ujar Kanit Laka Polres Subang Ipda Geeta Sonjaya.
-
Siapa yang mengibarkan bendera raksasa di Subang? Bupati Subang, Ruhimat, Minggu (13/8) tampak bergelantungan di tali saat ikut membentangkan bendera merah putih raksasa di wilayah Kecamatan Cisalak.
-
Dimana letak Curug Cileat di Subang? Keindahan Curug Cileat bisa dinikmati di Kampung Cibogo, Desa Mayang, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang dengan ketinggian sekitar 100 meter di atas permukaan laut.
-
Kapan Waduk Kembangan buka? Jam operasional Waduk Kembangan adalah setiap hari, mulai pukul 07.00 hingga 19.30 WIB.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Kapan kelomang berganti cangkang? Kelomang memiliki kebiasaan berganti rumah dengan cara meninggalkan cangkang lama dan mencari cangkang baru yang lebih besar ketika ukurannya bertambah.
-
Kapan Bukit Sulap sering kali menghilang? Uniknya, sering kali bukit ini menghilang dan bisa muncul kembali. Tentu bukan semata-mata hilang, melainkan bukit itu tertutup oleh kabut yang menyelimuti saat pagi hari.
Menurutnya, truk tronton tersebut mengurangi kecepatan atau berhenti mendadak karena di depan ada mobil yang mau melanjutkan perjalanan setelah beristirahat di TKP pinggiran jalur Pantura.
"Diduga pengemudi pikap L 300 tersebut melajukan kendaraannya dengan kecepatan tinggi, tak bisa jaga jarak aman sehingga tak bisa mengendalikan kendaraannya dan akhirnya menabrak kendaraan di depannya," kata Geeta Sonjaya.
Kecelakaan tersebut menyebabkan pengemudi pikap meninggal dunia akibat tergencet badan kendaraan. "Sopir Ujang Ramdan (28) warga Desa Eretan Wetan RT 03 RW 01 Kecamatan Kandanghaur, Indramayu Tewas di TKP," Ucap Geeta Sonjaya.
Sementara Kernet Budi Setiawan (48) Warga Blok Condong RT 01 RW 01 Desa Eretan Wetan Kecamatan Kandanghaur, Indramayu mengalami luka berat dan akhirnya meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit.
"Dan satu korban lainnya yang mengalami luka berat bernama Pitroh (16) alamat sama dengan Budi Setiawan, hanya mengalami luka ringan," ungkap Geeta Sonjaya.
Polisi yang datang ke TKP mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Centra Medika Cikalong, Kecamatan Jatisari Kabupaten Karawang.
Sementara untuk kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut juga sudah dievakuasi ke Pos Lantas Panorama Pamanukan.
(mdk/cob)