Pilu Tenaga Medis, Tak Disapa Tetangga Sejak Tahu Ia Merawat Pasien Covid-19
Dia mengatakan sudah satu bulan lebih tak pulang ke rumah bercengkrama dengan anak dan keluarganya. Hal ini yang membuat batinnya kadang merasa pilu.
Tenaga medis sebagai garda terdepan kini sedang disibukkan dengan melonjaknya pasien terkait Covid-19. Banyak diantara mereka yang memilih tidak pulang ke rumah karena khawatir malah membawa penyakit menular tersebut.
Seperti Selvi Akina. Salah satu perawat di RS Persahabatan ini sudah satu bulan lebih tidak pulang ke rumah. Pun ia harus menahan rindu kepada suami serta anak balitanya yang belum genap 2 tahun.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
Selvi mengisahkan, ia sempat dijauhi tetangga setelah mengetahui dirinya merupakan tenaga medis yang merawat pasien Covid-19. Tetangga yang biasanya menegur, kali ini malah menjauhinya.
"Kalau stigma negatif di lingkungan banyak. Dari yang takut ketemu yang awalnya suka negur semenjak tahu saya merawat (pasien) Covid-19 semua berubah," ungkapnya kepada Liputan6.com, Rabu (22/4).
Karena semakin bertambahnya pasien Covid-19, ia memilih tidak pulang ke rumah. "Khawatir ya, tapi semenjak merawat (pasien) Covid-19 saya enggak pernah pulang ke rumah," kisah Selvi.
Dia mengatakan sudah satu bulan lebih tak pulang ke rumah bercengkrama dengan anak dan keluarganya. Hal ini yang membuat batinnya kadang merasa pilu.
Ia mengaku bersua dengan sang anak dan suaminya hanya melalui video call.
"Iya hanya lewat video call. Kalau pun saya pulang ke rumah saya, (saya) enggak ketemu anak karena anak selama saya diisolasi dititipkan di rumah nenek," ungkapnya.
Ia kerap tak kuasa menahan tangis manakala melihat anaknya dari layar ponsel. Apalagi saat sang anak tak mau melihat wajah dirinya.
"Yang bikin nangis, anak saya kalau video call enggak pernah mau lihat muka saya," ucapnya pilu.
"Iya tiap hari saya sempatin video call di sela-sela saya kerja juga saya sempatkan telepon anak. Tapi mungkin karena jarang sekali bertemu jadi anak agak jauh dari ibunya. Itu saja sih yang suka buat saya sedih," imbuhnya.
Namun di tengah kesulitan seperti saat ini. Ada hal yang membuatnya tetap bertahan dalam pekerjaan yang beresiko tersebut. Adalah dukungan dari sang suami yang tak pernah luput ditunjukkan kepadanya.
"Support dari suami, anak dan keluarga. Serta jiwa saya sebagai perawat jadu harus bertahan," kata Selvi.
Ia pun berpesan kepada para rekan sejawat untuk senantiasa semangat dalam menjalani misi kemanusiaan ini. Ia juga berharap agar pandemi ini segera sirna supaya ia bisa kembali bersua dengan sang buah hati yang begitu ia rindukan.
"Terutama bagi seluruh perawat di Indonesia tetap sehat, kuat dan semangat terutama yang menjadi garda terdepan. Semoga wabah ini cepat berlalu agar kita bisa berkumpul seutuhnya bersama keluarga, anak, suami tercinta," harapnya.
Reporter: Yopi Makdori
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Saat Pelarangan Mudik Berlaku, Jalan Arteri dan Tol Hanya Untuk Truk Logistik
Warga Wajib Tahu, Ini Pedoman Khusus Pemprov Jabar Saat PSBB di Bandung Raya
Anies Baswedan Teken Keputusan Gubernur Terkait Bansos Selama PSBB
Mulai Jumat, Polda Metro Jaya Gelar Operasi Ketupat dengan Skema Pelarangan Mudik
Korea Utara Siaga Hadapi Corona