Pimpinan baru KPK didesak selesaikan kasus RJ Lino, biar dipercaya
"Ini tantangan bagi mereka, yang diragukan sejak awal."
Pimpinan baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diharapkan mampu menuntaskan kasus menjerat bos PT Pelindo II, RJ Lino. Langkah ini diambil guna membuat rakyat yakin kinerja mereka.
"Kasus RJ Lino bisa menjadi langkah awal mereka (pimpinan KPK baru) untuk bisa mengembalikan kepercayaan publik kepada KPK," kata Peneliti Formappi Lucius Karus kepada merdeka.com, di kantornya, Jakarta, Minggu (20/12).
Keraguan publik terhadap integritas KPK lantaran pimpinan yang terpilih 17 Desember lalu sebagian menyetujui adanya revisi Undang Undang KPK. Ditambah lagi Capim yang berasal dari internal KPK, seperti Johan Budi, Busyro Muqoddas, tidak ada yang terpilih.
"Saya kira tentu ada alasan mencurigai niat DPR ini untuk melemahkan KPK ini. Mereka sangat berkepentingan dengan pelemahan ini. Sejauh ini satu satunya lembaga yang paling ditakuti oleh mereka, dan mengancam kenyamanan mereka berkuasa itu ya KPK. Setiap saat mereka bisa dipanggil diperiksa bahkan dipenjara," sambungnya.
Meski kelimanya diragukan publik, Lucius mengatakan rasa pesimis itu seharusnya bisa dijadikan semangat dan motivasi pimpinan baru lembaga antikorupsi ini dalam integritas memberantas korupsi.
"Saya kira ini tantangan bagi mereka, diragukan sejak awal. Semoga saja ini bisa jadi energi positive bagi mereka dan bisa menunjukan kepada publik bahwa mereka mampu," pungkasnya.