Pimpinan DPR Dukung Vaksin Nusantara yang Diinisiasi Eks Menkes Terawan
Dasco menilai, vaksin Nusantara ini menjadi terobosan baru. Sebab, vaksin Nusantara ini bisa diproduksi secara massal dalam waktu singkat.
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyambut baik proses pengembangan vaksin Nusantara yang diinisiasi oleh mantan Menkes Terawan Agus Putranto. Vaksin itu dikethaui telah menjalani uji klinis fase II.
"Kami tentu mengapresiasi dan menyambut baik proses pengembangan Vaksin Nusantara, yang sedang menjalani uji klinis fase II ini," kata Dasco kepada wartawan, Kamis (18/2).
-
Kapan vaksin DBD diberikan? Dengvaxia diberikan dalam tiga dosis yang disuntikkan secara terpisah selama 12 bulan.
-
Mengapa DPR memiliki hak angket? Tujuan dari hak angket ini adalah untuk mendapatkan informasi yang lengkap dan akurat, sehingga hasilnya dapat digunakan sebagai dasar untuk mengambil keputusan terkait kebijakan pemerintah. Dengan adanya hak angket, DPR dapat memastikan bahwa kebijakan pemerintah yang diambil benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan dapat melakukan pengawasan terhadap kinerja pemerintah.
-
Apa yang diusulkan oleh Baleg DPR terkait dengan DKJ? Baleg DPR mengusulkan agar Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi ibu kota legislasi. Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Achmad Baidowi alias Awiek mengusulkan agar Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi ibu kota legislasi.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana DPR ingin menyelesaikan masalah tawuran? “Saya rasa masih ada yang kurang optimal di pencegahan dan juga penindakan. Maka saya minta pada pihak-pihak yang berwenang, tolong kasus seperti ini diberi hukuman yang berat, biar jera semuanya. Jangan sampai karena masih remaja atau di bawah umur, perlakuannya jadi lembek. Kalau begitu terus, akan sulit kita putus mata rantai budaya tawuran ini,” jelasnya.
-
Bagaimana DPR menggunakan hak angket? DPR memiliki wewenang penuh untuk melakukan pemeriksaan, memanggil saksi, dan mengumpulkan bukti terkait hal yang menjadi objek hak angket.
Dasco menilai, vaksin Nusantara ini menjadi terobosan baru. Sebab, vaksin Nusantara ini bisa diproduksi secara massal dalam waktu singkat.
"Vaksin Covid-19 yang diprakarsai oleh dr Terawan ini kan bersifat personalized, menggunakan sel dendritik dan dapat diproduksi secara masal dalam waktu singkat. Ini sebuah terobosan dan inovasi yang ditawarkan anak bangsa," kata Dasco.
Ketua Harian Gerindra ini bilang, DPR mendorong pengembangan vaksin dalam negeri. Sebab itu, ia meminta semua pihak mendukung pengembangan vaksin Nusantara ini hingga teruji klinis.
"Kami di DPR RI memang mendorong adanya pengembangan vaksin yang dibuat dan dikembangkan oleh anak bangsa. Maka dari itu, kami meminta kepada semua pihak, untuk mendukung penuh pembuatan Vaksin Nusantara ini, hingga betul-betul teruji klinis," kata Dasco.
Sebelumnya, mantan Menkes Terawan Agus Putranto tengah mengembangkan vaksin Nusantara. Vaksin ini disebut tengah menjalani uji klinis fase 2. Menurut Terawan, vaksin Nusantara ini jika bisa diproduksi massal bisa menyuplai 10 juta dosis per bulannya.
Baca juga:
Kemenkes: 1.164.144 Orang Telah Menerima Vaksinasi Covid-19 Dosis 1
Pertumbuhan Kredit 2021 Diprediksi Hanya Capai 4 Persen Jika Vaksinasi Lambat
Rapim Bareng Kapolda Metro & Pangdam Jaya, Anies Minta Dukungan Tekan Kasus Covid-19
Wapres Tak Permasalahkan Vaksinasi Covid-19 Diberikan pada Bulan Ramadan
Dosis Vaksin Masih Terbatas, Anies Anggap Narasi Menolak Bukan Kendala