Pimpinan DPR usul Pemda bikin SOP Satpol PP saat merazia
Satpol PP diminta lebih mengedepankan tindakan persuasif dalam menegakkan peraturan daerah (Perda).
Wakil Ketua DPR, Agus Hermanto menyesalkan tindakan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang merazia warung makan milik Ibu Sueni di Kota Serang. Menurut dia, seharusnya Satpol PP lebih mengedepankan tindakan persuasif dalam menegakkan peraturan daerah (Perda).
"Permasalahannya di sini yang ada saya melihat bahwa pelaksanaan surat edaran dari Bupati tersebut, tidak dijalankan secara persuasif sehingga menimbulkan gejala yang seperti kemarin itu," ujar Agus kepada wartawan di Jakarta, Selasa (14/6).
Politikus Demokrat ini menyarankan pemerintah daerah harus membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam melaksanakan penindakan melalui surat edaran.
"Sehingga kejadian yang kemarin itu, yang paling tepat pemerintah daerah harus membuat S.O.P (standar operasional prosedur) di dalam melaksanakan penindakan daripada surat edaran tersebut , karena kita juga harus melihat walaupun ada cantolan perdanya juga mengakomodir kearifan lokal," ungkapnya.
Agus pun meminta agar Satpol PP juga bertindak adil dalam menjalankan tugasnya. Tak hanya merazia pedagang kaki lima, tapi juga merazia restoran-restoran makanan lain, seperti dalam pusat perbelanjaan atau mal.
"Di mana penindakan harus tidak pandang bulu pada siapa saja, tapi tentunya dilaksanakan dengan sangat persuasif," pintanya.
"Tidak bisa langsung dipangkas seperti itu saja dan itu yang dilaksanakan ya tentunya walaupun itu ada di mal dan di tempat lainnya ya harus kena aturan tersebut," tutup dia.
Sebelumnya aksi Satpol PP saat merazia sejumlah rumah makan di Serang tuai kecaman. Dalam operasi itu petugas Satpol PP Kota Serang tak segan-segan langsung mengambil semua masakan terjual tanpa mengindahkan sang pedagang salah satunya menimpa Ibu Sueni.
Baca juga:
Wakil Ketua DPR sesalkan tindakan arogan Satpol PP sita dagangan
Mengharukan, Satpol PP belikan baju dan makan bocah terlantar
Ketua DPR sayangkan razia makanan di Serang pakai kekerasan
Ulama Kota Serang kecam aksi donasi kepada Sueni
Kelakuan tak terpuji Satpol PP
Mendagri berikan bantuan kepada Ibu Eni
Jurus ngeles aparat di kasus razia warung Bu Eni
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Apa yang dilakukan Satpol PP di Lumajang? Petugas juga memergoki pemuda bersama 2 orang wanita dalam satu kamar.
-
Kenapa Saipul Jamil ditangkap polisi di Jelambar, Jakarta Barat? Saipul Jamil pernah terjerat kasus narkoba dan diamankan oleh Polsek Tambora di kawasan Jelambar, Jakarta Barat.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Siapa yang ditangkap polisi di Bandung? Pegi Setiawan adalah satu dari tiga orang yang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pembunuhan Vina. Pegi Setiawan ditangkap tim Ditreskrimum Polda Jabar dan Bareskrim Mabes Polri di Kota Bandung. Momen itu terjadi saat dirinya pulang bekerja sebagai buruh bangunan.
-
Di mana polisi tersebut disekap? Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Kompol Rio Mikael Tobing, menjelaskan percobaan pembunuhan terhadap korban anggota Polri terjadi di Jalan Tol Tanah Tinggi, Batu Ceper, Kota Tangerang, terjadi pada Rabu (18/10) silam.