Pimpinan KPK belum tahu Pertamina sudah serahkan audit Petral
Indriyanto mengaku belum mengetahui Pertamina sudah menyerahkan hasil audit ke KPK.
Pelaksana tugas Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Indriyanto belum bisa mengkonfirmasi perihal hasil audit terhadap PT Pertamina Energy Trading Limited atau Petral yang akan segera diserahkan ke KPK. Indriyanto mengaku belum mengetahui Pertamina sudah menyerahkan hasil audit ke KPK.
"Saya sendiri belum tahu ada tidaknya penyerahan audit tersebut," ujar Indriyanto kepada merdeka.com, Selasa (17/11).
-
Bagaimana langkah yang diharapkan dari Perwira Staf Koopsudnas terkait hasil temuan audit Itjenau? Di akhir sambutannya, Panglima berharap agar para Perwira Staf Koopsudnas, segera menindaklanjuti dan mengadakan langkah-langkah perbaikan maupun penyempurnaan sesuai dengan hasil temuan tersebut. Dengan demikian tidak terulang kembali kesalahan yang sama pada masa yang akan datang.
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
-
Mengapa KPK menggeledah kantor PT Hutama Karya? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Penyelidikan tersebut berujung dengan penggeledahan kantor BUMN PT Hutama Karya (HK).
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Apa saja penghargaan yang diterima Pertamina? Dua kategori penghargaan yang berhasil diraih Pertamina adalah Kategori Mitra dengan Inovasi Terbanyak dan Kategori Mitra dengan Komitmen Pendanaan Terbanyak.
-
Siapa yang memimpin Taklimat Akhir Tim Audit Itjenau Tahun Anggaran 2023 di Koopsudnas? Kas Koops Udara Nasional Marsda TNI Jorry S. Koloay memimpin Taklimat Akhir Tim Audit Itjenau Tahun Anggaran 2023 secara daring dan luring yang berlangsung di gedung Leo Wattimena Makoops Udara Nasional, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (1/12).
Sebelumnya, Direktur Utama PT Pertamina (persero) Dwi Soetjipto mengaku telah menyerahkan hasil audit forensik terhadap PT Pertamina Energy Trading Limited (Petral) sepanjang 1 Juli hingga 30 Oktober 2015 kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). KPK meminta salinan hasil audit tersebut untuk ditindaklanjuti.
"KPK telah meminta salinan hasil audit. Dan pagi tadi sudah kami kirimkan dan tindaklanjuti ke KPK. Karena KPK meminta ke Pertamina, maka Pertamina kasih sesuai permintaannya," kata Dwi di Lapangan Banteng, Jakarta, Senin (16/11).
Baca juga:
Pertamina serahkan audit Petral ke KPK
Achsanul klaim audit Petral milik BPK lebih lengkap
Fadli Zon tuding ada permainan politik di balik audit Petral
Pertamina akan serahkan hasil audit Petral ke KPK
Ini alasan Pertamina pakai auditor Australia untuk audit Petral