Pimpinan KPK ingin masalah Novel dan Aris Budiman diselesaikan baik-baik
Pimpinan KPK ingin masalah Novel dan Aris Budiman diselesaikan baik-baik. Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M Syarif mengatakan, seharusnya permasalahan itu diselesaikan internal lembaga antirasuah. Bahkan, dirinya berharap agar kasus ini tak sampai ke pengadilan.
Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Brigjen Aris Budiman tak terima atas perbuatan penyidik senior KPK Novel Baswedan yang menyebutnya sebagai direktur terburuk sepanjang masa. Hingga akhirnya ia melaporan ke Polda Metro Jaya yang tertuang dalam No LP 3937/VIII/2017/PMJ/ Ditkrimsus tanggal 21 Agustus.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M Syarif mengatakan, seharusnya permasalahan itu diselesaikan internal lembaga antirasuah. Bahkan, dirinya berharap agar kasus ini tak sampai ke pengadilan.
"Kami berharap ini tidak sampai ke pengadilan. Mungkin mudah-mudahan pimpinan KPK dan pimpinan di Mabes Polri bisa membicarakan ini. Kita berharap sih kalau secara internal KPK bisa kita selesaikan secara baik-baik. Ini kan sifatnya pencemaran nama baik," Syarif di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (31/8).
-
Bagaimana Novel Baswedan mendapatkan informasi tentang keinginan Agus Rahardjo untuk mundur dari KPK? “Tetapi detailnya saya gak tahu, jadi saya waktu itu sedang sakit di Singapura sedang berobat. Ceritanya, tentunya saya tidak langsung ya. Jadi cerita itu saya denger-denger, dari Pegawai KPK lain yang bercerita. Jadi mestinya yang lebih tahu, pegawai yang ada di KPK,” ucapnya.
-
Bagaimana TKN Prabowo-Gibran menanggapi putusan DKPP? Meski begitu, dia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP. Namun, kata dia keputusan tersebut tidak bersifat final.
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Apa alasan PKS mengusung Anies Baswedan dan Sohibul Iman? "Kami optimis, insya Allah sosok Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Mohamad Sohibul Iman adalah kandidat yang memiliki peluang menang besar," pungkasnya.
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Apa yang disita dari Hasto Kristiyanto oleh penyidik KPK? Handphone Hasto disita dari tangan asistennya, Kusnadi bersamaan dengan sebuah buku catatan dan ATM dan sebuah kunci rumah.
direktur penyidikan KPK Aries Budiman di Pansus Angket KPK ©2017 Merdeka.com/istimewa
Sebelumnya, Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Brigjen Aris Budiman melaporkan penyidik senior KPK Novel Baswedan ke Polda Metro Jaya. Aris merasa nama baiknya dicemarkan Novel. Laporan itu tertuang dalam No LP 3937/VIII/2017/PMJ/ ditkrimsus tanggal 21 Agustus.
"Bukan direktur (kapasitas melaporkan) tetapi Aris Budiman, pribadi melaporkan secara tertulis, tanggal 13 Agustus. Kemudian digelarkan, kemudian yang bersangkutan tanggal 21 membuat Laporan Polisi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Kamis (31/8).
Kata Argo, dalam laporan itu Aris merasa terhina dengan ucapan Novel di email. "Kata- katanya saya enggak apal. Yang pasti yang bersangkutan merasa tersinggung. Undang-Undang ITE," katanya.
Polisi pun akan memeriksa saksi-saksi terlebih dahulu. "Kan kami akan periksa saksi-saksi ahli terlebih dahulu. Hasilnya nanti bagaimana itu penyidik yang bentukan," pungkasnya.
Baca juga:
Dirdik ke DPR tanpa izin, internal KPK rapat buat tentukan sikap
Pimpinan KPK belum tahu Novel dilaporkan Aris Budiman ke Polda Metro
Polisikan Novel, Dirdik KPK kesal disebut direktur terburuk sepanjang sejarah
Merasa dicemarkan, Direktur Penyidikan KPK polisikan Novel Baswedan
Antara jenderal polisi, Novel Baswedan dan Direktur Penyidikan KPK
Polisi mengaku tak tinggal diam di kasus Novel
Direktur Penyidikan akui Novel Baswedan penyidik KPK suka menentang