Pimpinan MTA Ahmad Sukina Sempat Terkena Gejala Stroke hingga Jatuh di Kamar Mandi
Sekretaris Umum MTA Pusat, Sunarno mengatakan sebelum meninggal, almarhum masih berkegiatan seperti biasa. Yakni dakwah melalui siaran televisi dan radio milik MTA dari rumah. Meski demikian ia mengakui jika almarhum ada gejala penyakit stroke.
Jenazah Pimpinan Majelis Tafsir Alquran (MTA) Ahmad Sukina dikebumikan di pemakaman muslim Desa Kaliboto, Kecamatan Mojogedang, Karanganyar, Kamis (25/2), pukul 10.30 WIB. Pemakaman yang dilakukan dengan protokol kesehatan tersebut lebih cepat dari rencana awal, yakni pukul 13.00 WIB, berangkat dari kantor pusat MTA Jalan Ronggowarsito, Solo. Jenazah Sukina dibawa dari kantor MTA dengan mobil ambulans milik RSUD Dr Moewardi.
Sekretaris Umum MTA Pusat, Sunarno mengatakan sebelum meninggal, almarhum masih berkegiatan seperti biasa. Yakni dakwah melalui siaran televisi dan radio milik MTA dari rumah. Meski demikian ia mengakui jika almarhum ada gejala penyakit stroke.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Kapan Serangan Umum Surakarta terjadi? Serangan yang berlangsung selama 4 hari berturut-turut di Solo ini berhasil menyatukan seluruh elemen masyarakat melawan gempuran pasukan penjajah.
-
Siapa Serka Sudiyono? Serka Sudiyono adalah anggota TNI yang bekerja sebagai Babinsa di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Rembang.
-
Apa alasan Serangan Umum Surakarta dilakukan? Pertempuran 4 hari 4 malam ini untuk melawan adanya Agresi Militer Belanda II.
-
Apa tujuan dari Serangan Umum Surakarta? Meski dihujani bom-bom dari udara, para pejuang gerilya terus melakukan perlawanan dan pertempuran tanpa pandang bulu. Mereka tetap konsisten menyerang pos-pos Belanda lalu masuk ke kampung bersama rakyat lainnya.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
"Rabu pagi itu kami mendapat kabar kalau beliau ada gejala stroke. Sakit, jatuh di kamar mandi dan kemudian dibawa ke rumah sakit. Beliau juga sesak napas," ujar Sunarno, kepada wartawan di pemakaman.
Setelah dibawa ke rumah sakit, Sukina tidak sadar dan akhirnya meninggal dunia pagi tadi. "Kepada semua pihak saya atas nama pimpinan MTA pusat mohon maaf jika beliau dalam memberikan kajian ada kekurangan atau kesalahan," katanya.
Jenazah juga disalatkan oleh jemaah di lapangan Desa Kaliboto sebelum dimakamkan. Meski pemakaman sudah selesai dilaksanakan, hingga siang ini, para pelayat maupun warga MTA masih terus berdatangan .
Petugas kepolisian pun disibukkan untuk meminta warga agar pulang dan tidak menimbulkan kerumunan. Tampak juga kedatangan Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati ikut melayat ke lokasi pemakaman.
Baca juga:
Pimpinan Majelis Tafsir Alquran Ahmad Sukina Meninggal Dunia
Mantan Pimpinan DPD RI Farouk Muhammad Meninggal Dunia
Ibunda Fadli Zon Meninggal Dunia
Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi Meninggal Dunia
Cendekiawan Muslim Jalaluddin Rakhmat Meninggal Dunia
Mengenal Mayor Udara Corinus Krey, Pencetus Nama Irian yang Terlupakan