Pisau dapur diduga untuk aniaya ahli IT ITB masih dicari polisi
Kepolisian masih mencari pisau dapur milik empat pelaku penganiayaan ahli IT ITB, Hermansyah. Hasil pencarian beberapa waktu lalu, mereka belum bisa menemukan lokasi pembuangan barang bukti tersebut.
Kepolisian masih mencari pisau dapur milik empat pelaku penganiayaan ahli IT ITB, Hermansyah. Hasil pencarian beberapa waktu lalu, mereka belum bisa menemukan lokasi pembuangan barang bukti tersebut.
"Kita nanti masih mencari barang bukti pisau ya, karena kemarin saat kita menangkap pelaku kita keler ya, kita keler ke lokasi yang dia merasa buang di mana kita belum bisa menemukan ya, ke penyidik sudah diserahkan ke sana untuk melihat di beberapa di rumput mencari pisau itu sampai sekarang belum kita temukan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di kantornya, Jumat (14/7).
Untuk mengungkapkan kasus ini, kepolisian sudah mengumpulkan beberapa bukti. Lokasi kejadian juga telah diperiksa guna mengetahui kejadian tersebut. Sehingga kini mereka masih mendalami kasus dugaan penganiayaan ini.
"Jadi secara IT atau secara teknis untuk labfor jadi bisa membuktikan, memang benar terjadi senggolan antara mobil pelaku dengan korban di bagian mana senggolannya nanti kan labfor semua yang akan menilai atau menganalisa di situ ya," tambahnya.
Di samping itu, lanjut Argo, pihaknya masih juga masih mencari keberadaan seorang pelaku bernama Domaince dan wanita belum diketahui indentitasnya. Meski belakangan diketahui bahwa wanita tersebut berprofesi sebagai pemandu lagu dan baru kenal para pelaku.
"Ya untuk yang DPO masih kita cari ya keberadaannya, dengan cewek yang ikut di dalam mobil itu, kita juga masih cari, karena cewek itu kita belum bisa mendapatkan rumah maupun lokasinya di mana," imbuhnya.
Dalam mengungkap kasus ini, kepolisian telah mengamankan Edwin Hitipeuw (37), Lauren Paliama (31), Erick Birahy (22) dan Richard Patipelu (25). Dua unit mobil dipakai pelaku pengeroyokan dan penusukan terhadap Hermansyah juga telah ditemukan. Kedua mobil itu ditemukan polisi di kawasan Bandung, Jawa Barat, saat menangkap pelaku Erick Birahy dan juga Richard Patipelu, Rabu (12/7) malam.