PKS Instruksikan Anggota di DPR Potong Gaji Bantu Korban Banjir di NTT & NTB
Anggota Komisi I DPR Dapil Banten ini mengajak seluruh komponen bangsa bahu membahu menunjukkan kepedulian dengan mengirim bantuan dalam bentuk apapun sesuai kapasitas dan kemampuan.
Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini kembali menerbitkan instruksi kepada seluruh anggota DPR untuk menyisihkan gaji dewan guna membantu korban bencana banjir bandang dan longsor di Flores Timur NTT dan Bima NTB.
"Fraksi PKS kembali terpanggil untuk membantu saudara-saudara kita di Flores Timur NTT dan Bima NTB. Atas nama Pimpinan dan Anggota Fraksi PKS kami mengucapkan keprihatinan dan belasungkawa yang dalam atas musibah ini. Semoga segera teratasi dengan baik," kata Jazuli dalam keterangan tertulisnya, Senin (5/4).
-
Di mana banjir bandang ini terjadi? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Bagaimana banjir terjadi di Kota Padang? Hujan tidak berhenti dari Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari. Saat ini air di dalam rumah sudah setinggi 7 centimeter,” tuturnya.
-
Kapan banjir terjadi di Kota Padang? Hujan deras melanda sebagian besar kawasan Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) sejak Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari.
-
Dimana banjir bandang terjadi? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Siapa yang terkena dampak banjir bandang? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Anggota Komisi I DPR Dapil Banten ini mengajak seluruh komponen bangsa bahu membahu menunjukkan kepedulian dengan mengirim bantuan dalam bentuk apapun sesuai kapasitas dan kemampuan.
"Pertolongan dan bantuan kita atas nama kemanusiaan tanpa melihat ras, suku, dan agama. Tapi yang pasti kita saudara satu bangsa harus menunjukkan solidaritas nasional agar saudara-saudara kita di sana menjadi ringan bebannya," ungkapnya.
Fraksi PKS DPR berkomitmen menggalang solidaritas kepedulian dalam bentuk bantuan di setiap musibah yang terjadi di Indonesia.
"Semoga ikhtiar sederhana ini mendatangkan keberkahan dan meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa musibah," pungkas Jazuli.
Diketahui, bencana banjir bandang yang terjadi di Flores Timur telah memakan korban sebanyak 67 orang meninggal dunia, 26 orang hilang, 9 orang luka-luka, 80 KK terdampak dan 256 jiwa mengungsi di Balai Desa Nelemawangi. Data mengenai para korban dan masyarakat terdampak masih dapat berubah mengikuti perkembangan di lapangan.
Kerugian materiil yang dilaporkan meliputi 17 unit rumah hanyut, 60 unit rumah terendam lumpur, 5 jembatan putus, puluhan rumah terendam banjir di Kecamatan Adonara Barat dan ruas jalan Waiwadan-Danibao dan Numindanibao terputus di empat titik.
Hingga hari ini, kendala yang dihadapi adalah akses transportasi menuju titik lokasi kejadian hanya dapat dicapai menggunakan moda penyeberangan laut ke Pulau Adonara. Jaringan komunikasi dan internet dilaporkan juga tidak stabil sehingga menyulitkan tim lapangan dalam pelaporan kondisi terkini.
Sementara itu otoritas penyeberangan setempat memberikan peringatan berupa larangan pelayaran karena faktor cuaca buruk seperti hujan dan gelombang tinggi. Adapun proses evakuasi korban yang tertimbun lumpur juga masih terkendala karena medan dan faktor lain di lapangan.
Baca juga:
Cuaca Tak Kondusif, Kepala BNPB Tinjau Lokasi Banjir di NTT Melalui Jalur Darat
Kemensos Kirim Bantuan Senilai Rp2,6 Miliar untuk Korban Banjir Bandang NTT
BNPB Kirimkan Bantuan Logistik untuk Korban Bencana Banjir Flores Timur
Pohon-Pohon Bertumbangan, Aktivitas Warga di Kupang Lumpuh Akibat Cuaca Ekstrem
82 Persen Gardu Listrik Terdampak Bencana di NTT Kembali Beroperasi