PKS Minta Tenaga Medis Diutamakan untuk Rapid Test Dibanding Anggota DPR dan Keluarga
Sebab di tengah kondisi seperti sekarang setiap anggota DPR harus mengutamakan rakyat dan harus hadir bersama rakyat. Juga memprioritaskan kebutuhan tenaga medis dan mereka yang terpapar langsung dalam menangani virus corona.
Rencana pelaksanaan rapid test Covid-19 bagi anggota DPR RI mendapatkan penolakan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). PKS bahkan meminta agar rencana tersebut dibatalkan.
"Kami meminta rencana tersebut dibatalkan atau setidak-tidaknya diprioritaskan hanya untuk anggota yang terindikasi sakit dalam pemeriksaan awal," kata Juru Bicara PKS, Ahmad Fathul Bari, ketika dihubungi, Selasa (24/3).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
Pihaknya memandang, tidak elok apabila di tengah merebaknya Covid-19, ketika tenaga medis dan rakyat lebih membutuhkan, tapi justru ada pengadaan rapid test khusus anggota DPR dan keluarganya.
"Kami meminta tidak ada perbedaan perlakuan antara anggota DPR dan keluarganya dengan masyarakat pada umumnya," tegas dia.
Sikap tersebut, lanjut dia, sudah disampaikan melalui perpanjangan tangan partai di DPR, yakni fraksi. Fraksi PKS DPR RI telah menyatakan tidak setuju jika diadakan tes corona kepada seluruh anggota DPR dan keluarganya.
Sebab di tengah kondisi seperti sekarang setiap anggota DPR harus mengutamakan rakyat dan harus hadir bersama rakyat. Juga memprioritaskan kebutuhan tenaga medis dan mereka yang terpapar langsung dalam menangani virus corona.
"Jika ada indikasi atau gejala sakit anggota DPR dan keluarganya bisa berkonsultasi pada dokter dan merujuk rumah sakit secara mandiri sebagaimana masyarakat umumnya," tandasnya.
Baca juga:
DPR Didesak Hentikan Wacana Rapid Test Virus Corona untuk Anggota Dewan
Politisi PAN Minta Rapid Test Anggota DPR dan Keluarga Dibatalkan
PPP Usul Gaji Anggota DPR Dipotong untuk Penanganan Virus Corona
Demokrat Tolak Rapid Test Virus Corona untuk Anggota DPR
Formappi: Rapid Test Khusus Anggota DPR Perlihatkan Egoisme & Mengistimewakan Diri
Tim Gugus Covid-19 Diminta Koordinasikan Test Corona di Kementerian dan Lembaga