PKS Nilai Pernyataan Ibas Soal 'Nation Failed' Tidak Berlebihan
Senada dengan Ibas, PKS turut menyoroti kinerja pemerintah dalam penangan Covid-19. Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Bukhori Yusuf, menilai langkah penanganan Covid-19 di Tanah Air sudah ada kesalahan sejak awal.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Bukhori Yusuf, menilai pernyataan yang dilontarkan Wakil Ketua Umum DPP Demokrat Eddy Baskoro Yudhoyono (Ibas) wajar. Tidak ada yang berlebihan dari pernyataan tersebut.
Sebagaimana diketahui, Ibas melontarkan pernyataan yang mewanti-wanti jangan sampai Indonesia disebut sebagai failed nation. Lantaran ketidakmampuan negara menyelamatkan rakyatnya dalam pandemi Covid-19.
-
Bagaimana PKS menanggapi putusan MK? Putusan Mahkamah Konstitusi terhadap sengketa Pilpres 2024, bersifat final dan mengikat, meski tak sepenuhnya sesuai dengan harapan. Putusan tersebut harus kita hormati sekaligus menjadi penanda dari ujung perjuangan konstitusional kita di Pilpres tahun 2024.
-
Apa yang disampaikan oleh PKS terkait putusan MK ? "Putusan tersebut harus kita hormati sekaligus menjadi penanda dari ujung perjuangan konstitusional kita di Pilpres tahun 2024,”
-
Apa alasan PKS mengusung Anies Baswedan dan Sohibul Iman? "Kami optimis, insya Allah sosok Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Mohamad Sohibul Iman adalah kandidat yang memiliki peluang menang besar," pungkasnya.
-
Apa itu PPPK? PPPK adalah singkatan dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. Dengan kata lain, seorang warga negara Indonesia yang memenuhi syarat bisa diangkat menjadi pegawai pemerintah berdasarkan perjanjian kerja dalam jangka waktu tertentu.
-
Kenapa Kaesang bertemu PKS? Meski PKS ini partai oposisiEnak diajak ngobrol sambil minum kopi
"Saya kira itu tidak terlalu berlebihan jika harus berkata seperti itu," ungkap dia saat dihubungi, Rabu (7/7).
Senada dengan Ibas, PKS turut menyoroti kinerja pemerintah dalam penangan Covid-19. Dia nilai sudah ada kesalahan sejak awal.
"Karena pemerintah memang sudah salah penanganan sejak dari awalnya," ujar Anggota Komisi VIII, DPR RI itu.
Dia meyakini, putra kedua SBY itu tidak asal bicara. Ibas tentu punya dasar kuat sebagai latar belakang pernyataannya.
"Pak Ibas pasti punya argumen yang bisa dipertangungjawabkan tentang penanganan pemerintah dalam situasi pandemi saat ini," tandas dia.
Baca juga:
Strategi Pemerintah Ekonomi Bisa Tumbuh 7 Persen di Tengah Ledakan Kasus Covid-19
Meski Diproduksi di RI, Bahan Baku Obat Covid-19 Favipiravir Didominasi Impor
Ibas: Jangan Sampai RI Disebut Negara Gagal Tangani Covid-19
Menko Airlangga Minta Pemda Alokasikan 8 Persen DAU untuk Dana Penanganan Covid-19
DPR Minta Pemerintah Tindak Tegas Oknum Nakal Penyebab Obat Covid-19 Langka dan Mahal
Satgas Covid-19 akan Wajibkan Institusi & Pusat Keramaian Buat Tim Penegak Prokes
Ketersediaan Tabung Oksigen Rumah Sakit di Palembang Masih Aman