PKS Usul Durasi Haji Dipangkas Jadi 30 Hari Supaya Hemat Biaya Akomodasi dan Logistik
PKS berharap penurunan biaya haji bisa lebih signifikan agar benar-benar menjangkau masyarakat.
Sekretaris Jenderal DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Habib Aboe Bakar Alhabsyi, menyambut baik keputusan pemerintah dan DPR untuk menurunkan biaya ibadah haji 2025.
Namun, PKS masih berharap penurunan biaya haji bisa lebih signifikan agar benar-benar menjangkau masyarakat.
- Pemerintah Anggarkan Nilai Manfaat Rp6,8 T agar Biaya Haji 2025 Turun, Ini Sumber Dananya
- Biaya Haji 2025 Turun, DPR Minta Kemenag Lobi Pemerintah Arab Saudi Tambah Kuota Jemaah
- Menengok Biaya Perjalanan Haji dari Tahun ke Tahun, 2025 Dipastikan Turun
- BPKH Ungkap Hal Penting untuk Menjaga Keberlanjutan Keuangan Haji
"Kami mengapresiasi adanya penurunan biaya ini, namun masih perlu dilakukan perbaikan untuk mencapai angka yang lebih terjangkau bagi masyarakat," kata Habib Aboe, dalam keterangannya, Rabu (8/1).
Dia menyampaikan, dalam pandangan mini Fraksi PKS sudah menyodorkan beberapa usulan sebagai strategi mengurangi biaya haji.
“Penurunan biaya haji dapat dilakukan dengan mengurangi jumlah hari perjalanan dari 40 menjadi 30 hari. Hal ini diharapkan dapat menghemat biaya akomodasi dan logistik. Selain itu, penjualan kursi pesawat sesuai kelasnya juga dapat memberikan pilihan lebih bagi jamaah," ujar dia.
Kendati demikian, Habib Aboe mengingatkan agar penurunan biaya haji ini tidak mengganggu kualitas pelayanan yang diberikan.
"Kualitas pelayanan tidak boleh dikorbankan. Pemerintah harus memastikan jamaah mendapatkan pelayanan terbaik. Pelayanan haji harus berclass," tegasnya.
"Kami berharap pemerintah terus memperhatikan aspirasi masyarakat dalam penyelenggaraan ibadah haji yang berkualitas dan terjangkau," pungkas dia.