Plat nomor kosong, Dirlantas Polda Sumsel lepas tanggung jawab
Polisi enggan menyebutkan kapan kondisi tersebut normal kembali.
Terkait kekosongan tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) yang terjadi di Samsat Polda Sumatera Selatan (Sumsel), Dirlantas Polda Sumsel Kombes Pol Harsono terkesan lepas tangan. Menurut dia, pengadaan TNKB merupakan tanggung jawab Mabes Polri.
"Sebenarnya TNKB itu kan kerjaan Mabes Polri dan itu dalam proses tender. Jadi kami menunggu saja pengirimannya," ungkap Harsono usai peluncuran Si Pope di kantor Samsat Palembang, Rabu (16/4).
Harsono pun enggan menyebutkan kapan kondisi tersebut normal kembali. "Kalau untuk targetnya, tanya sajalah sendiri ke Mabes Polri," ujarnya.
Saat ini, kata dia, pihaknya hanya berkoordinasi dengan pihak dealer dengan memberikan surat keterangan sementara atau Surat TNKB. Di dalamnya berisi keterangan khusus yang menjelaskan TNKB belum dapat dicetak karena persediaan plat dasar pada workshop TNKB mengalami kekosongan.
"Saya sudah instruksikan kepada petugas di lapangan jika menemukan kendaraan dengan TNKB yang belum diganti tapi mengantongi surat keterangan dari Samsat, maka tidak boleh ditindak (ditilang)," pungkasnya.
Seperti diketahui, kekosongan TNKB di Sumatera Selatan sudah terjadi sejak 2013 lalu. Akibatnya, sejumlah pemilik kendaraan bermotor baru di Palembang mengeluhkan tidak langsung dilengkapinya TNKB ketika mengambil kendaraan yang dibelinya dari showroom.
"Saya membeli sepeda motor pada November 2013, namun hingga hari ini belum juga ada plat nomor polisinya," ungkap Dedi (30) warga Kenten, Palembang.
Baca juga:
2.971 Pemuda Riau daftar bintara polisi
Polisi usut kasus foto bugil pelajar Muaro Jambi
Sindikat narkoba bawa sabu senilai Rp 2 M dan pistol FN
Polisi tangkap enam tersangka pembunuh gajah di Aceh
Polisi tangkap 5 pemakai dan pengedar sabu-sabu di Mukomuko
-
Apa moto dari Kepolisian Republik Indonesia? Polri mempunyai moto Rastra Sewakottama yang artinya Abdi Utama bagi Nusa Bangsa. Motto tersebut diambil dari bahasa Sansekerta, yaitu Rastra (bangsa/rakyat) dan Sevakottama (pelayan terbaik). Jadi, Rastra Sewakottama dapat dimaknai "pelayan terbaik bangsa/rakyat"
-
Dimana anggota polisi dan korban begal bertemu untuk menyerahkan motor? Penyerahan dilakukan langsung oleh Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono di Mapolrestabes Bandung.
-
Kapan gadis tersebut melapor ke polisi? Korban merupakan warga Old City, Hyderabad. Dia berjalan sendirian ke kantor polisi dua tahun lalu dan mengajukan laporan terhadap ayahnya.
-
Kenapa pembeli mobil ini melapor ke polisi? "Kami berharap kendaraan yang telah dibayarkan sebesar Rp140 juta tersebut diserahkan kepada kami. Kita tunggu saja kinerja dari aparat kepolisian," kata Sultoni.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Apa yang diminta oleh polisi kepada pemobil? Dalam video yang direkam dari arah kursi penumpang belakang itu, nampak dan terdengar pak polisi meminta Rp150 ribu kepada pemobil.