PM Najib Razak: Pihak lain dilarang memindahkan kotak hitam MH17
Jika pesawat MH-17 benar ditembak, Najib tak akan buru-buru membawa masalah tersebut ke pengadilan.
Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Tun Najib Razak membenarkan pesawat yang jatuh di Ukraina adalah milik Malaysia Airlines (MAS) MH17. Namun, Najib belum mendapatkan keterangan resmi penyebab jatuhnya pesawat dengan rute penerbangan Belanda menuju Kuala Lumpur.
Terkait dugaan pesawat yang membawa 298 orang itu ditembak oleh separatis, Najib tak akan buru-buru membawa masalah tersebut ke pengadilan namun pihaknya akan mengumpulkan bukti-bukti terlebih dahulu.
Najib melarang pihak lain untuk memindahkan bangkai pesawat apalagi menyentuh kotak hitam MH17. "Sekiranya betul pesawat berkenaan ditembak jatuh, pihak lain tidak dibenarkan mengalihkan bangkai pesawat termasuk kotak hitam," kata Najib dalam konferensi pers di Hotel Sama-Sama yang dikutip dari media Malaysia, Utusan, Jumat (18/7).
Najib mengaku beberapa pemimpin dunia termasuk Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama telah menghubunginya untuk menyatakan dukungan dalam peristiwa tersebut.
"Malaysia dan AS juga setuju untuk menyiagakan pasukan antarabangsa dan untuk tidak menyembunyikan bukti-bukti," jelas Najib.
Sebelumnya, pesawat Malaysia Airlines MH17 diduga ditembak jatuh di kawasan Ukraina-Rusia. Sebanyak 298 orang yang ada di dalam pesawat dipastikan tewas. Malaysia Airlines menyatakan pesawatnya terbang di kawasan tersebut karena Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) menyatakan zona tersebut aman.