PM Singapura: Di Bawah Jokowi, Indonesia Memberikan Suara Konstruktif di Dunia yang Terpecah
Menurut Lee, Indonesia adalah negara dengan perekonomian terbesar di ASEAN.
Menurut Lee, Indonesia adalah negara dengan perekonomian terbesar di ASEAN.
- Jokowi Bersyukur Ekonomi RI Tumbuh 5,11 Persen, Inflasi Terkendali
- Jokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif
- Dunia Hadapi Perang dan Krisis Ekonomi, Jokowi: Kita Harus Eling Lan Waspodo
- Jokowi: Kemitraan ASEAN–Jepang Harus Jadi Solusi Jaga Stabilitas dan Perdamaian
PM Singapura: Di Bawah Jokowi, Indonesia Memberikan Suara Konstruktif di Dunia yang Terpecah
Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong memuji kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) jelang masa jabatannya berakhir.
Lee mengakui kontribusi Jokowi terhadap Indonesia dan negara kawasan.
"Karena ini adalah pemimpin terakhir saya yang tertarik dengan Presiden Jokowi, saya ingin menggunakan kesempatan ini secara khusus untuk mengakui kontribusinya terhadap Indonesia dan kawasan," kata Lee di Istana Bogor, Senin (29/4).
Lee menyebut, dengan visi dan kepemimpinan yang ada, Indonesia bakal berada pada lintasan ekonomi yang kuat, percaya diri serta optimis terhadap masa depannya.
Selain itu, Lee melanjutkan, RI mampu mengangkat kedudukan Asia sebagai partisipan dalam urusan internasional dengan pandangan yang layak untuk didengarkan, maupun kontribusi yang akan membuat perbedaan.
"Hal ini telah membawa stabilitas dan kemajuan bagi Indonesia dan seluruh kawasan," ucap Lee.
Menurut Lee, Indonesia adalah negara dengan perekonomian terbesar di ASEAN. Dia menilai, ketika Indonesia makmur maka daerah kawasan juga ikut makmur.
"Di bawah Presiden Jokowi Indonesia telah memberikan suara konstruktif di dunia yang terpecah seperti yang kita saksikan pada masa kepemimpinan Indonesia di G20 dan juga kepemimpinannya di Asean," ungkapnya.
"Saya merasa terhormat mendapat kehormatan untuk bekerja dengan presiden jokowi selama bertahun-tahun selama 2 periode jabatannya sebagai presiden," pungkas Lee.