PNS lengkap usai liburan, Bupati Dedi sebut ancamannya ampuh
Menurut Bupati Dedi, hanya 30 anak buahnya tidak masuk lantaran sakit.
Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, menyatakan hampir seluruh anak buahnya di Pemkot Purwakarta, masuk kerja pada hari pertama usai masa liburan Idul Fitri 2016. Dia menyatakan, ancaman pemotongan gaji bagi abdi negara yang absen usai libur panjang ternyata ampuh.
"Hampir seratus persen (PNS) yang hadir. Kan peraturannya juga tidak boleh. Kita juga kalau tidak hadir AKD-nya dipotong Rp 500ribu. Jadi PNS itu harus diancam," kata Dedi, saat menerima kunjungan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB), Yuddy Chrisnandi, di kantor Bupati Purwakarta, Senin (11/7).
Di depan Yuddy, Dedi menyatakan tidak ada satupun PNS di Purwakarta mengambil cuti di hari pertama kerja usai liburan. Namun, Dia mengakui ada 30 orang PNS izin tak masuk kerja karena sedang sakit.
"30 orang yang tidak masuk, dan itu sakit. Tidak ada (yang cuti), enggak boleh kan," ujar Dedi.
Dedi menyatakan, pihaknya telah berupaya mematuhi peraturan diberikan pemerintah pusat, yang melarang PNS untuk cuti usai libur lebaran. Bahkan, dia juga mengaku telah menyiapkan sanksi tegas jika ada PNS masih nekat mengambil cuti usai Lebaran.
Menteri Yuddy mengatakan, dia memuji tingkat kedisiplinan PNS di Purwakarta. Sebab, peraturan mengenai larangan cuti usai libur lebaran ditaati oleh para PNS di Purwakarta.
"Ini bagus hampir seratus persen yang masuk," ujar Yuddy.