Polda Jabar Ancam Jemput Paksa Rizieq Syihab jika Mangkir Pemanggilan Kedua
Dirkrimum Polda Jabar Kombes CH Patoppoi mengatakan dua orang panitia acara ceramah Rizieq di Megamendung, Bogor tidak memenuhi panggilan.
Polda Jawa Barat (Jabar) menegaskan akan menjemput paksa pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab jika kembali mangkir pada pemanggilan kedua. Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A. Chaniago menjelaskan pada 10 Desember mendatang menjadi pemanggilan pertama Rizieq setelah kasus naik jadi penyidikan.
Jika kembali mangkir, maka akan dikirimkan surat pemanggilan kedua. Untuk surat pemanggilan pertama setelah kasus naik ke penyidikan sudah dikirimkan "Surat (pemanggilan) sudah dikirim Selasa (hari ini)," kata Erdi saat dikonfirmasi, Selasa (8/12).
-
Siapa yang mengunjungi Habib Rizieq? Bos jalan tol Jusuf Hamka membagikan momen saat ia berkunjung ke kediaman Habib Rizieq Shihab, di Instagram.
-
Apa yang dilakukan Jusuf Hamka dan Habib Rizieq saat pertemuan mereka? Selain itu, dia juga sempat memuji sosok Jusuf Hamka yang selama ini memang dikenal sangat dermawan."Terima kasih banyak atas kunjungannya. Jusuf Hamka ini luar biasa membangun masjid di mana-mana tempat.Beramal baik, dan hubungannya dengan banyak orang juga sangat baik," kata Habib Rizieq.
-
Bagaimana Jusuf Hamka dan Habib Rizieq menjalin hubungan mereka? Hari ini saya ketemu ulama yang kharismatik yang jujur yang amanah. Saya kenal beliau cukup lama jadi saya sangat menghormati beliau," kata Hamka dalam video.
-
Kenapa Ridwan Kamil dan Suswono menjalani tes kesehatan? Pasangan diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus ini menjalani tes kesehatan sebagai syarat bakal cagub dan bakal cawagub Jakarta.
-
Kapan Ridwan Kamil dan Suswono melakukan tes kesehatan? Pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono tes kesehatan di RSUD Tarakan Jakarta, Sabtu (31/8).
-
Kenapa Jusuf Hamka mengunjungi Habib Rizieq? Siang ini kami diundang makan nasi kebuli oleh beliau 🙏 Sambil mendiskusikan perkembangan dakwah yang sejuk. Serta dakwah untuk senantiasa MENGHARUMKAN AGAMA ISLAM. Sesuai dengan yang diajarkan Rasulullah (SAW)...," tulisnya dalam keterangan.
"Nanti kemungkinan (pemeriksaan) tempatnya di Polda Jabar. Apabila memang tidak (memenuhi panggilan), itu tentu melanggar hukum, dalam Undang-Undang sudah ada pemanggilan itu ada kedua kali, ketika tidak dilaksanakan atau tidak diindahkan pemanggilan dari penyidik, itu tentu ada surat perintah membawa," sambungnya.
Sementara itu, Dirkrimum Polda Jabar Kombes CH Patoppoi mengatakan dua orang panitia acara ceramah Rizieq di Megamendung, Bogor tidak memenuhi panggilan. Seyogyanya, keduanya UA dan HMA dijadwalkan pemeriksaan hari ini terkait acara yang menimbulkan kerumunan di tengah Pandemi Covid-19.
"Info dari penyidik (dua orang panitia) tidak hadir. Rencana dipanggil kedua, jadwalnya nanti kita lihat perkembangan," ujarnya.
Di sisi lain, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mempercayai mekanisme yang dilakukan pihak kepolisian. Maka dari itu, ia mengimbau kepada pendukung Rizieq Syihab agar tidak mendatangi Polda Jabar saat pemeriksaan berlangsung.
Imbauan tidak berkerumun ini pun berlaku bagi acara apapun. Pasalnya, Covid-19 sangat berpotensi menyebar dengan cepat bila ada kerumunan. Jika hal ini dilanggar, maka upaya penanganan akan lebih kompleks lagi.
"Imbauan saya jangan berkerumun. Berkerumun apa di lapangan jangan, berkerumun nikahan jangan, berkerumun nganter nganter orang jangan. jadi definisinya bukan soal apa ada yang diperiksa terus mengawal, pokoknya jangan bikin kerumunan itu aja," kata dia.
"Terjemahkan jangan bikin kerumunan kepada semua kegiatan kegiatan yang ada di masyarakat, termasuk kalau ada pemeriksaan hukum, jangan bikin kerumunan membawa Simpatisan apapun karena nanti malah jadi perkara lagi seperti itu," katanya.
Baca juga:
Polisi: Jenazah 6 Laskar FPI Masih Ditangani Dokter Forensik RS Polri
PKB: Ormas Tidak Boleh Memiliki Senjata Api Tanpa Izin
FPI Minta Polisi Segera Serahkan Jenazah 6 Laskar ke Keluarga
Soal Bentrok Pengikut Rizieq & Polisi, KSP Terbuka Pada Hasil Investigasi Komnas HAM
Respons Istana Terkait Usulan Pembentukan TPF Kasus 6 Laskar FPI Tewas