Polda Jabar telusuri korban prostitusi anak buat gay di luar Bogor
Polisi akan terus mengintensifkan patroli cyber untuk bisa membantu mengungkap Mabes Polri dalam kasus itu.
Dibongkarnya praktik eksploitasi seks melibatkan anak di bawah umur terus ditelusuri. Polda Jabar mem-back up Mabes Polri menelusuri daerah lain, khawatir ada korban lain di luar Bogor.
Untuk diketahui dari tangan tersangka AR (41) yang digerebek di sebuah hotel di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat teridentifikasi ada 99 anak di bawah umur yang dijadikan budak seks bagi pria sesuka jenis.
"Kita telusuri kemungkinan adanya korban lain terkait prostitusi online gay ini, di kota lainnya di Jabar selain di Bogor," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus pada wartawan, Kamis (1/9).
Sementara itu, Wadir Reskrimsus Polda Jabar AKBP Diki Budiman menegaskan, polisi akan terus mengintensifkan patroli cyber membantu mengungkap Mabes Polri dalam kasus prostitusi online gay tersebut.
"Direskrimsus akan terus melakukan patroli cyber untuk bisa menelusuri korban lainnya dalam kasus prostitusi online gay ini, nanti jika memang ada akan kita selidiki dengan tuntas," terangnya.
Tidak lupa dia juga mengingatkan pada orang tua untuk memberikan pengawasan penuh terhadap putra atau putrinya di era keterbukaan informasi. AR tersangka residivis kasus sama ini juga memanfaatkan media sosial Facebook untuk menjaring korban.
"Untuk seluruh masyarakat yang mempunyai putri dan putra, yang sekolah di luar pengawasan orangtua, seperti mengontrak, kos dan lain sebagainya. Agar lebih mengawasi dan memberi perhatian lebih," tandasnya.