Polda Jateng Waspadai Penyelundupan Narkoba Via Laut
Adapun daerah yang mendapat perhatian serius karena tergolong rawan peredaran narkoba, yakni Kota Semarang dan Solo Raya, keduanya merupakan kota besar. Untuk saat ini, kasus penyalahgunaan narkoba di wilayah Polda Jateng memang tidak terlalu mengkhawatirkan karena mayoritas temuannya terbilang berukuran kecil.
Direktur Reserse Narkoba Polda Jateng, Kombes Pol Wachyono mengatakan, peredaran narkoba di wilayahnya melalui jalur laut masih diwaspadai. Walaupun Jateng bukan merupakan jalur utama peredaran barang haram itu.
"Jalur laut menjadi perhatian karena kasus pengungkapan narkoba sebelumnya memang melalui kawasan itu," katanya seperti dilansir dari Antara, Selasa (25/12).
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
Untuk itu, dia meminta dukungan masyarakat luas dalam memerangi peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang lainnya (narkoba).
Apalagi, Wachyono menambahkan, pemakai narkoba saat ini ada perubahan dari sebelumnya kalangan ekonomi atas. Namun seiring perkembangan mereka mulai sadar hukum karena ketika terlibat dalam penyalahgunaan narkoba ancaman hukumannya cukup berat.
Sementara pelaku penyalahgunaan narkoba saat ini, dia menjelaskan, lebih banyak dari pekerja. Sedangkan dari sisi ekonomi merupakan kalangan ekonomi menengah ke bawah yang cenderung belum memiliki kesadaran hukum yang tinggi.
Adapun daerah yang mendapat perhatian serius karena tergolong rawan peredaran narkoba, yakni Kota Semarang dan Solo Raya, keduanya merupakan kota besar. Untuk saat ini, kasus penyalahgunaan narkoba di wilayah Polda Jateng memang tidak terlalu mengkhawatirkan karena mayoritas temuannya terbilang berukuran kecil.
"Karena penanggulangan narkoba menjadi prioritas pemerintah, maka semua jajaran memang perlu mewaspadai peredarannya dari semua lini," tutup Wachyono.
Apalagi, dia menambahkan, peredaran narkoba tersebut tidak hanya karena faktor bisnis semata, namun ada upaya menghancurkan generasi muda di Tanah Air untuk tujuan tertentu.
Baca juga:
Polda Riau Musnahkan 29 Kg Sabu dan 18.600 butir H5 dari China dan Malaysia
Pesan 50 Kg Bahan Baku Ekstasi dari Malaysia, Satria Baja Hitam ditangkap
Sampai Desember 2018, Bea Cukai Sita 4.075 Ton Narkoba dari 414 Kasus
BNN Paparkan Hasil Pengungkapan Selama 2018
BNN Sebut 83 Sindikat Narkoba Internasional Dibongkar Sepanjang 2018
Bawa 15 Kg Sabu, Anggota Polri dan WN Malaysia Ditangkap