Polda Jatim: Kasat Sabhara Polres Blitar Tak Jadi Mengundurkan Diri
Saat ini Agus memang telah ditarik ke Polda Jatim untuk dilakukan penyegaran sementara, namun dia juga masih menjabat sebagai Kasat Sabhara Polres Blitar.
Polda Jatim memastikan Kasa Sabhara Polres Blitar AKP Agus Hendro Tri Susetyo tak jadi mengundurkan diri sebagai anggota kepolisian. AKP Agus sebelumnya menyatakan mengundurkan diri sebagai anggota Polri setelah berseteru dengan Kapolres Blitar AKBP Ahmad Fanani Prasetyo.
"Tidak jadi mengundurkan diri, jadi tetap (menjadi polisi)," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko dikonfirmasi di Surabaya, Sabtu (3/10).
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Bagaimana polisi membantu pemuda tersebut? Saat mereka berdua keluar tol, pemuda tersebut langsung diajak makan oleh anggota Polri yang tidak diketahui namanya itu. Pasalnya, pemuda tersebut belum makan dan masih harus melakukan perjalanan yang cukup panjang.“Ayo nanti keluar tol kita makan dulu, ya. Kita sarapan dulu, ya,” kata Polisi. Sesampainya di tempat makan, pemuda tersebut pun manghabiskan makanannya dengan lahap. Ia mengaku sudah kehabisan energi untuk berjalan kaki. Setelah makan, Polisi tersebut memberikan sejumlah uang dan sembako kepada pemuda itu untuk ongkos naik kendaraan umum dan bekal selama di rumah.“Buat bekal, buat ongkos ini, ya, cukup ya. Ini sembako buat bawa balik. Hati-hati di jalan, ya
-
Di mana polisi tersebut disekap? Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Kompol Rio Mikael Tobing, menjelaskan percobaan pembunuhan terhadap korban anggota Polri terjadi di Jalan Tol Tanah Tinggi, Batu Ceper, Kota Tangerang, terjadi pada Rabu (18/10) silam.
Trunoyudo mengatakan saat ini Agus memang telah ditarik ke Polda Jatim untuk dilakukan penyegaran sementara, namun dia juga masih menjabat sebagai Kasat Sabhara Polres Blitar.
"Jabatannya masih Kasat Sabhara, memang ditarik ke Polda Jatim, tapi jabatannya sekarang masih Kasat Sabhara. Semua ada prosesnya," ucapnya.
Lebih lanjut, Trunoyudo menyebut apa yang terjadi antara AKP Agus dengan Kapolres Blitar AKBP Ahmad Fanani Prasetyo merupakan suatu miss-komunikasi. Untuk itu, Polda Jatim memilih melakukan konseling dan mediasi untuk menangani kasus ini.
Menurut dia, proses pembinaan ini penting untuk meninjau kembali keputusan yang diambil Agus dalam kondisi emosi sesaat.
"Karena fungsinya pembinaan, setiap personel Polri bisa dilakukan pembinaan melalui Biro SDM. Sayang ya kalau memang pengunduran diri atau pensiun dini," katanya. Dikutip Antara.
Sebelumnya, Agus datang ke Polda Jatim, Kamis (1/10) dengan membawa surat pengunduran diri yang ditujukan kepada Kapolda Jatim dengan tembusan ke Kapolri. Ia mengaku memilih mundur karena tidak bisa menerima perlakuan Kapolres Blitar AKBP Ahmad Fanani Prasetyo yang dinilainya arogan terhadap anak buah.
Sementara itu, saat dikonfirmasi wartawan dari Surabaya, Kapolres Blitar AKBP Achmad Fanani Prasetyo membantah telah berlaku arogan terhadap anggota. Menurut Fanani teguran yang dia lakukan masih dalam batas kewajaran dan menilai Kasat Sabhara tidak tahu tugas pokoknya.
Baca juga:
Begini Akhir Perseteruan Kasat Sabhara dengan Kapolres Blitar Soal Makian 'Banci'
Pejabat Utama Polda Jatim Rapat Bahas Pengunduran Diri Kasat Sabhara Polres Blitar
Terbukti Bersalah, 2 Anggota Polres Jembrana Pemeras Warga Jepang Ditahan & Dimutasi
Sempat Meminta Maaf Pada Istri, Ini 4 Fakta Kasus Penghinaan 'Banci' Polisi di Blitar
Buntut Makian Banci, Kapolres dan Kasat Sabhara Blitar akan Diperiksa Polda Jatim