Polda Jatim kirim tim DVI cari 3 warganya yang jadi korban Lion Air JT610
Sementara kabid Dokkes Polda Jawa Timur, Kombes Pol dr Budi Heryadi menambahkan, selain tim yang diberangkatkan ke Jakarta, pihaknya juga mengirim tim yang fokus melakukan indentifikasi ke keluarga korban di Jawa Timur.
Polda Jawa Timur mengirim tim DVI-nya (Disaster Victim Identification) untuk melakukan identifikasi korban pesawat Lion Air JT610. Sebab, tiga dari ratusan korban pesawat pada Senin (29/10) kemarin itu adalah warga Jawa Timur.
Tiga korban asal Jawa Timur itu adalah warga Pomahan Baru, Surabaya; warga Mojorejo, Madiun; dan warga Garungan, Kabupaten Blitar.
-
Bagaimana cara Lion Air merawat pesawatnya? Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional. Setiap pesawat diperlakukan (penanganan) penuh perhatian dan ketelitian, mengikuti regulasi yang ketat industri penerbangan.
-
Kenapa pesawat Lion Air masuk bengkel? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Apa saja jenis perawatan yang dilakukan pada pesawat Lion Air? Berbagai jenis pemeriksaan perawatan dan perbaikan pesawat terbang yang dilakukan di bengkel atau di bandar udara (line maintenance) Pemeriksaan harian yang dilakukan sebelum dan sesudah pesawat terbang beroperasi, seperti sebelum keberangkatan (preflight check/ inspection), transit check dan daily inspection.
-
Kapan pesawat Lion Air masuk bengkel untuk perawatan? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
"Polda Jatim mengirimkan dua tim dokter forensik ke Jakarta untuk membantu identifikasi korban pesawat yang mengalami musibah tersebut," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Frans Barung Mangera, Selasa (30/10).
Sementara kabid Dokkes Polda Jawa Timur, Kombes Pol dr Budi Heryadi menambahkan, selain tim yang diberangkatkan ke Jakarta, pihaknya juga mengirim tim yang fokus melakukan indentifikasi ke keluarga korban di Jawa Timur.
"Kemudian akan kami cocokkan antara data postmortem korban dengan antemortemnya," tandas Budi.
Seperti diketahui, Senin kemarin, pesawat Lion Air JT610 rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di perairan Kerawan-Bekasi setelah 13 menit lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Berdasarkan manifest penumpang, dari ratusan penumpang pesawat nahas itu, diketahui ada beberapa yang berasal Jawa Timur.
Baca juga:
Boeing 737 Max8 bermasalah saat Denpasar-Jakarta, KNKT bakal periksa pilot
Tim SAR temukan 52 kartu identitas penumpang pesawat Lion Air JT610
Kerahkan alat multibeam echosounder, pencarian Lion Air di hari kedua masih nihil
TNI AL temukan kaos dan potongan tubuh diduga milik korban Lion Air
Polisi sebut belum ada jenazah yang terindentifikasi: Hasil DNA butuh 8 hari