Polda Metro klaim KPK dukung polisi usut laporan Brigjen Aris
Adi menjelaskan, pemeriksaan Novel sendiri akan dilakukan polisi atas persetujuan pihak rumah sakit. Mengingat hingga kini Novel masih menjalani pengobatan usai disiram air keras oleh orang tak dikenal.
Polda Metro Jaya terus mengusut pelaporan Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Brigjen Aris Budiman soal pencemaran nama baik. Dalam kasus ini, Aris melaporkan penyidik senior KPK Novel Baswedan.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Adi Deriyan klaim pengusutan kasus tersebut mendapat dukungan dari KPK.
"Dalam proses ini juga terselenggara berkat dukungan dari KPK tentunya. Dukungan dari KPK untuk memberikan waktu kepada unsur pegawai KPK tersebut memenuhi panggilan," ujar Adi kepada wartawan, Rabu (6/9).
Sejauh ini, penyidik kepolisian sudah memeriksa penyidik KPK. "Hari ini ada beberapa pegawai KPK yang diambil keterangannya terkait dengan tulisan e-mailnya Novel dan menurut informasi, mereka sudah datang memenuhi panggilan kami. Ya mudah-mudahan mereka bisa diambil keterangannya dengan baik," tuturnya.
Adi menjelaskan, pemeriksaan Novel sendiri akan dilakukan polisi atas persetujuan pihak rumah sakit. Mengingat hingga kini Novel masih menjalani pengobatan usai disiram air keras oleh orang tak dikenal.
"Keberadaan Mas Novel juga kan sedang ada di luar negeri dan sedang menjalani pengobatan ya. Makanya kita menjadwalkan beliau mungkin terakhir-terakhir saja. Itu pun juga kita koordinasi dulu kepada pihak rumah sakit apakah yang bersangkutan bisa dimintai keterangannya atau tidak," jelasnya.
Namun, Adi belum dapat memastikan apakah penyidik akan melakukan pemeriksaan Novel di Singapura atau di tanah air.
"Apakah kita berangkat ke sana ataukah Mas Novelnya tiba-tiba sudah kembali, itu kan kita belum tahu ya," pungkasnya.
Baca juga:
Ini kata polisi soal laporan Dirdik Aris sudah naik ke penyidikan
Novel Baswedan kembali dipolisikan, kali ini oleh eks penyidik KPK
Dalami kasus Aris Budiman, polisi akan periksa pegawai KPK
Brigjen Aris datangi Polda Metro jelaskan soal duit Rp 2 miliar
Tak ingin benturan dengan KPK, Kapolri hargai langkah Aris Budiman
-
Bagaimana respon Aria Bima terhadap peluang Budi Djiwandono maju Pilgub Jakarta? Sekretaris Tim Pemenangan Pilkada Aria Bima, merespons peluang politikus Partai Gerindra Budisatrio Djiwandono atau biasa disapa Budi maju di pemilihan gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
-
Bagaimana Raden Ario Soerjo meninggal? Lalu mereka disuruh turun kemudian dibawa ke hutan dan dihabisi nyawanya oleh PKI.
-
Apa pendapat Aria Bima mengenai Budi Djiwandono maju Pilgub Jakarta? Dia menilai, sosok Budi lebih tepat berada di Parlemen ketimbang mengikuti Pilgub Jakarta.
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Kapan air liur anjing dianggap najis? Air liur anjing tergolong sebagai najis berat atau mughaladhah, yang artinya harus dibersihkan dengan cara yang khusus agar suci kembali.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).