Polda NTT 'Sulap' Bus Jadi Tempat Vaksinasi Covid-19
Kepolisian Daerah (Polda) NTT melakukan terobosan di masa pandemi Covid-19. Kali ini Kapolda NTT, Irjen Pol Lotharia Latif mengubah bus untuk dijadikan tempat vaksinasi Covid-19 bagi warga.
Kepolisian Daerah (Polda) NTT melakukan terobosan di masa pandemi Covid-19. Kali ini Kapolda NTT, Irjen Pol Lotharia Latif mengubah bus untuk dijadikan tempat vaksinasi Covid-19 bagi warga.
Selain untuk vaksinasi, satu unit bus itu dinamakan 'mobil senyum' juga berfungsi sebagai tempat swab serta membantu pelayanan kesehatan secara mobile dan gratis.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan Ujung Kulon Janggan buka? Ujung Kulon Janggan dibuka mulai pukul 07.00 hingga 18.00.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Kapan Flu Singapura paling menular? Virus ini sangat menular, terutama pada tujuh hari pertama setelah gejala muncul, dan bisa tetap berada dalam tubuh pengidap selama beberapa hari atau minggu setelah gejala mereda.
-
Kapan Dava meninggal? Meninggal Dunia, 8 Foto Dava MCI di MasterChef Indonesia Season 7 Yang Tinggal Kenangan Dava, mantan peserta MasterChef Indonesia musim 7, telah pergi dengan usia yang masih muda, hanya 24 tahun.
Mobil ini dilengkapi beberapa kursi dan meja serta peralatan kesehatan. Ada pula petugas kesehatan khusus yang disiapkan Bidang Dokkes Polda NTT, guna melakukan pelayanan kesehatan.
"Mobil ini multifungsi. Ada dokter dan tenaga medis serta sarana pendukungnya," kata Lotharia Latif, Kamis (5/8).
Pemanfaatan mobil ini pun dilakukan dengan sistem jemput bola. Mobil akan mendatangi masyarakat dan melakukan pelayanan secara humanis.
"Seringkali masyarakat trauma dan takut saat mobil ambulans datang dengan petugas yang memakai APD lengkap. maka mobil ini hadir dengan nuansa lain agar lebih humanis. Mobil ini pun kami namakan mobil senyum, agar masyarakat yang didatangi tersenyum dan sehat setelah mendapatkan pelayanan dari mobil ini," terangnya.
Pelayanan mobil senyum pun dilakukan secara mobile sesuai kemampuan yang ada. "Mobil senyum akan datangi warga dan kita berikan pelayanan vaksinasi, swab atau pelayanan kesehatan lainnya secara gratis tanpa pungutan biaya," ujarnya.
(mdk/cob)