Polda Riau tetapkan 32 orang warga sebagai tersangka kebakaran lahan
Meski demikian, belum ada perusahaan yang dinyatakan terlibat meski kebakaran terjadi di areal mereka. Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto mengatakan, kasus kebakaran lahan tersebut ditangani masing-masing jajaran Polres seluruh Riau. Sunarto menyebutkan, jumlah luasan lahan yang terbakar mencapai 144,25 hektare.
Kurun waktu Januari hingga September 2018, Polda Riau menetapkan 32 orang warga sebagai tersangka dalam kasus kebakaran hutan dan lahan. Meski demikian, belum ada perusahaan yang dinyatakan terlibat meski kebakaran terjadi di areal mereka.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto mengatakan, kasus kebakaran lahan tersebut ditangani masing-masing jajaran Polres seluruh Riau. Sunarto menyebutkan, jumlah luasan lahan yang terbakar mencapai 144,25 hektare.
-
Kapan kebakaran hutan terjadi? Sebelumnya AR diburu polisi karena diduga membakar hutan milik Perhutani pada 21 Oktober lalu.
-
Di mana contoh tempat wisata hutan mangrove di Jakarta? Di Indonesia, ada banyak hutan mangrove yang saat ini dijadikan tempat wisata alam. Salah satunya di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Dimana letak Taman Bunga Kutabawa? Taman Bunga Kutabawa merupakan destinasi wisata yang terletak di Pejagan I, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga.
-
Di mana kebakaran hutan tersebut terjadi? Ia diduga membakar area hutan milik Perhutani seluas 5 hektare, setengah dari total luas hutan tersebut, yaitu 10 hektare.
-
Bagaimana hutan awan terbentuk? Ketika udara tersebut naik dan mendingin, awan terbentuk saat bertemu dengan lereng gunung yang tinggi. Melalui fenomena ini, awan menyaring melalui tajuk pepohonan di mana uap air pada daun atau jarum pohon bergabung menjadi tetesan yang lebih besar.
"Kasus ini sudah ke tahap penyidikan dan ada juga telah tahap II atau pelimpahan berkas. Yang masih penyidikan, akan segera kita limpahkan berkas perkara ke Kejaksaan," ujar Kombes Sunarto Rabu (26/9).
Sunarto menjabarkan, ada sekitar 17 kasus kebakaran hutan dan lahan yang saat ini dalam tahap penyidikan. Sementara untuk tahap II ada sekitar 10 kasus.
Rinciannya, di wilayah Polres Rokan Hilir terdapat 6 kasus kebakaran lahan, dengan menetapkan 10 orang tersangka. Para tersangka yaitu SN (52), SD (27), KS (35), masing-masing sudah proses tahap II. Kemudian IR, KL, SO (65), RH (25), AL, RD dan MU masih dalam tahap penyidikan.
Kemudian, Polres Pelalawan ada 3 kasus dengan 4 orang tersangka. Yaitu MS sudah tahap II, WI (57), PU (38) dan SU (38) masih tahap penyidikan. Sedangkan Polres Rokan Hulu dengan 3 kasus dengan 4 tersangka. Dimana satu sudah tahap II SU (49). Sementara AY (45), SL (46) dan JM (40) masing-masing masih penyidikan.
Sementara untuk Polres Bengkalis, Inhil, Kampar, menetapkan masing-masing tersangka yaitu SU (44) dan Y (28), AB, dan MT dan sudah proses tahap II.
Sedangkan Polres Dumai terdapat 6 kasus dengan menjerat 6 tersangka. Di antaranya, MT (37) dengan luas lahan yang terbakar 1,5 hektare, SH (22) dengan lahan 1 hektare, JS (48) dengan lahan 1,5 hektare, sudah tahap II. Lanjut SO (29), Al (50) dan SM (38), masih tahap penyidikan.
Untuk Polres Indragiri Hulu ada 3 kasus dan 3 tersangka. Yakni FM (26), MD (54), LS (36) dengan luas lahan yang terbakar 2 hektare juga masih dalam tahap penyidikan. Sementara itu Polres Siak ada 1 kasus dengan satu tersangka inisial JI (55) dengan luas lahan terbakar 2 hektare masih dalam penyidikan.
"Daerah yang paling luas terbakar di Indragiri Hilir dengan lahan seluas 70 hektare. Hingga saat ini masih belum ada koorporasi yang terlibat dalam kasus ini," jelas Sunarto.
Baca juga:
4 Hektar lahan di sekitar tol Palembang-Indralaya terbakar
Api kembali berkobar di Penajam Paser Utara Kaltim
10 Jam terbakar, lahan dan hutan di PPU mulai diberi patok oleh pemilik
Kebakaran lahan di Kalsel sudah mencapai 2.400 hektare
Polisi tangkap pembakar lahan di kawasan TNTN
KLHK kembali segel 400 hektare lahan lebih yang terbakar di Kalbar
Kekurangan personel, BPBD kesulitan padamkan kebakaran di Gunung Ceremai