Polda soal Jessica sakit: Jangan khawatir atas penanganan polisi

Jika butuh penanganan khusus, Jessica akan langsung dirujuk ke rumah sakit tanpa instruksi keluarga.

Kabid Dokkes Polda Metro Jaya Kombes Musyafak menegaskan pihaknya mempunyai prosedur tersendiri dalam menangani tahanan yang sedang sakit. Polisi akan membawa tahanan tersebut ke rumah sakit rujukan, seperti RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Oh ini ada aturannya, jadi seseorang dalam posisi katakanlah sebagai tahanan itu ada prosedur untuk pelaksanaan layanan kesehatannya," ujar Musyafak kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Selasa (26/4).

Hal itu mengacu kepada permintaan kuasa hukum tersangka Jessica Kumala Wongso, Hidayat Boestami yang menginginkan agar kliennya dirujuk ke rumah sakit sesuai pilihan keluarga.

Musyafak mengungkapkan, terhadap Jessica sampai saat ini masih bisa ditangani oleh Bidokkes. Namun jika memang nyatanya butuh penanganan lebih lanjut, maka akan langsung dilarikan ke RS tanpa intruksi dari pihak keluarga.

"Kita layani di sini dulu. Kalau tidak kita rujuk ke RS Kramatjati, aturannya seperti itu. Dan jangan khawatir atas penanganannya," ujarnya.

"Tentunya kita laksanakan sesuai prosedur, sesuai dengan ketentuan. Ini kan tidak hanya katakanlah pergi ke suatu tempat kemudian dapat pelayanan, tidak begitu. Ini kan dari aspek pelayanan, dari aspek macam-macam. Jadi aturannya sudah memang seperti itu. Dan jangan khawatir RS Kramat jati luar biasa," tutupnya.

Sebelumnya, melihat penyakit di dada kiri Jessica tak kunjung sembuh usai meminum obat yang diberikan polisi, Hidayat melakukan pemeriksaan dengan memanggil dua dokter.

"Tadi saya panggil dokter, tadi datang dokter dr David dan dr. Riris akhirnya diperiksa Jessica, tadi saya ngomong gitu tentang obat yang diminum, lalu diambil obatnya, obatnya ganti," ungkapnya.

"Yah ada memang dia punya rasa sakit di dada, diangkat tangannya dia sakit, jadi dokter udah janji sama kita kalau dia sakit lagi, saya minta mohon dirujuk ke RS yg ditunjuk Polda apa ke RS Kramatjati atau di mana, kami sih berharap kalau dirujuk ke RS di Jakarta kaya RSCM lah biar keluarganya bisa besuk," tutupnya.