Polisi akan panggil perusahaan bus pariwisata kecelakaan di Puncak
Polisi akan panggil perusahaan bus pariwisata kecelakaan di Puncak. Dari hasil olah TKP diketahui, bus pariwisata bernomor polisi AG 7057 UR yang dikemudikan Bambang Hernowo (51) melaju dengan kencang. Sehingga, mengalami benturan geometris dan terseret ratusan meter dari titik keepway.
Satuan Lalu Lintas Polres Bogor bersama Direktorat Lalu Lintas Polda Jabar melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kecelakaan beruntun di Jalur Puncak, Kecamatan Megamendung, Bogor, Jawa Barat, Minggu (23/4/2017).
Dari hasil olah TKP diketahui, bus pariwisata bernomor polisi AG 7057 UR yang dikemudikan Bambang Hernowo (51) melaju dengan kencang. Sehingga, mengalami benturan geometris dan terseret ratusan meter dari titik keepway.
"Kami langsung memasangi sejumlah alat ukur dari posisi awal tabrakan beruntun di jalan Selarong. Sedikitnya, ada enam titik benturan terjadi yang menyilang sejauh lebih dari 100 meter dalam olah TKP tadi," ujar Dirlantas Polda Jawa Barat Kombes Tomex Kurniawan, di lokasi.
Tomex menambahkan, bus yang melaju dari Puncak menuju Jakarta itu melaju kencang di permukaan geometris jalur menurun. Padahal, kendaraan tidak boleh melebihi kecepatan 40 kilomter perjam saat melintasi jalan menurun. Selain itu, pihaknya juga memastikan bahwa bus tidak layak pakai.
"Jadi sopir bus memacu kecepatannya di atas 40 kilometer perjam, sehingga menabrak kendaraan yang di depannya. Kami sudah menetapkan sopir bus itu menjadi tersangka," paparnya.
Pihaknya masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut termasuk memeriksa pemilik dari perusahaan bus (PO) HS terkait kecelakaan beruntun yang menewaskan empat orang ini.
"Kalau nanti dari hasil penyelidikan dan bukti-bukti sudah terpenuhi pemilik perusahaan atau koporasi angkutan itu juga bisa kita pidanakan," kata dia.
Sebelumnya, sebuah bus pariwisata yang mengangkut rombongan wisatwan mengalami rem blong dan menabrak 12 kendaraan lainnya di Tanjakan Selarong, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu kemarin.
Akibat kecelakaan tersebut, empat orang dinyatakan tewas serta enam lainnnya luka-luka dan dibawa ke RSUD Ciawi.
Baca juga:
Bus masuk jurang di India, 44 penumpang tewas mengenaskan
Rem blong, bus terjun ke jurang tewaskan 24 orang di Filipina
Rem blong, bus rombongan siswa SMK masuk parit di Buleleng
Tabrakan bus dan truk BBM di Meksiko tewaskan 24 orang
Lalai bikin 4 orang tewas, polisi tetapkan sopir minibus tersangka
Gagal manuver, sopir Avanza tewas usai hantam bus di Puncak
Polisi ungkap penyebab kecelakaan tewaskan 4 orang di Gunungkidul
-
Apa yang ditawarkan oleh bus wisata atap terbuka di Jakarta? Bus wisata atap terbuka menjadi wisata alternatif bagi sebagian warga Jakarta untuk menikmati liburan, terlebih ketika memasuki masa libur sekolah seperti saat ini.
-
Di mana bus wisata atap terbuka di Jakarta beroperasi? Bus ini melewati rute IRTI, Balai Kota, Sarinah, Plaza Indonesia, Menara Topaz, Museum Nasional, Pecenongan, Pasar Baru, Juanda/Istiqlal, Monas 1, dan Monas 2.
-
Kapan kecelakaan bus pelajar Depok terjadi? "Waktu kejadian pada hari Sabtu, 11 Mei 2024 sekira pukul 18.45 WIB," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Jules Abraham Abast saat dikonfirmasi, Jakarta, Sabtu (11/5).
-
Bagaimana cara naik bus wisata atap terbuka di Jakarta? Untuk menaiki bus wisata ini, penumpang hanya perlu datang ke titik atau halte yang disinggahi bus tersebut.
-
Kapan kecelakaan bus di Tol Jombang terjadi? Tragedi kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu terjadi KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto, masuk Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Jombang.
-
Di mana bus Robur beroperasi di Jakarta? Sebelum pensiun, bus Robur melewati beberapa rute di antaranya Grogol-Lapangan Banteng, Jembatan Semanggi-Harmoni-Lapangan Banteng, dan Rawamangun-Salemba-Lapangan Banteng.