Polisi akan tanya Novanto soal kaca kiri mobil pecah saat kecelakaan
Ditlantas Polda Metro Jaya telah melayangkan surat izin kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memeriksa tersangka e-KTP, Setya Novanto. Polisi akan mendalami soal kaca pecah dan alasan Novanto tak menggunakan sabuk pengaman.
Ditlantas Polda Metro Jaya telah melayangkan surat izin kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memeriksa tersangka e-KTP, Setya Novanto. Polisi akan mendalami beberapa keterangan dari Ketua DPR itu terkait insiden kecelakaan yang menimpanya.
Salah satu yang bakal ditanyakan kepada Novanto adalah kondisi mobil yang ditumpanginya.
-
Siapakah Letkol Atang Sendjaja? Nama Atang Sendjaja diketahui berasal dari seorang prajurit kebanggaan Jawa Barat, yakni Letnan Kolonel (Letkol) Atang Sendjaja.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa fungsi utama Gedung Kesenian Jakarta saat ini? Saat ini, gedung tersebut masih aktif digunakan sebagai lokasi pertunjukkan seni khas nusantara maupun luar negara.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
"Nah itu kita mau tanyakan ke Pak Setnov kenapa kaca kiri pecah, surat sudah kita masukan ke KPK untuk minta pemeriksaan kepada korban," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Halim perdana saat dihubungi merdeka.com, Selasa (21/11).
Dia juga akan mengkonfirmasi soal sabuk pengaman. Polisi memastikan kalau pengemudi mobil yakni Hilman dan ajudan Novanto bernama Reza yang duduk di kursi depan, menggunakan sabuk pengaman. Sedangkan Novanto tidak mengenakannya.
"Berdasarkan pemeriksaan saksi yang di depan pakai sabuk, yang di tengah nggak pakai sabuk," katanya.
Dalam kecelakaan itu, ajudannya bernama Reza dan juga sopir Hilman telah diperiksa polisi.
"Sudah ada lima saksi kita ambil keterangannya," ujarnya.
Lebih lanjut Halim mengatakan, dia juga akan menyambangi Gedung Korlantas di Jalan Gatot Subroto untuk meminta data terkait kecelakaan Novanto.
"Ini saya mau jemput datanya di Korlantas, untuk tahu hasilnya dari Traffic Accident Analisis (TAA). (Kecepatan?) Saya minta hari ini baru saya jemput ke Korlantas minta hasilnya yang menyatakan kecepatan dari kendaraan tersebut," jelasnya.
(mdk/noe)