Polisi Amankan Pipa dan Panah dari Kontrakan Pelaku Bom Polrestabes Medan
Polisi selesai menggeledah rumah kontrakan terduga pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan di Pasar I Rel Gang Melati 8, Tanah 600, Medan Marelan, Rabu (13/11). Mereka membawa sejumlah benda dari rumah itu, kemudian memasangi garis polisi.
Polisi selesai menggeledah rumah kontrakan terduga pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan di Pasar I Rel Gang Melati 8, Tanah 600, Medan Marelan, Rabu (13/11). Mereka membawa sejumlah benda dari rumah itu, kemudian memasangi garis polisi.
Penggeledahan di rumah bernomor 212 C itu berlangsung hampir 1 jam. Terlihat petugas membawa pipa besi dan 2 anak panah.
-
Bagaimana Pemkot Medan menangani pengangguran terbuka? "Untuk penurunan tingkat pengangguran terbuka, Pemkot Medan melakukan intervensi melalui upaya-upaya peningkatan keterampilan dan kesempatan dan kesempatan kerja bagi masyarakat melalui program-program pengembangan kapasitas daya saing, program-program pelatihan, peningkatan produktivitas dan penempatan tenaga kerja, serta melalui program pemberdayaan masyarakat di masing-masing kecamatan dan kelurahan,"
-
Kenapa Syawalan Morodemak digelar? Dilansir dari Demakkab.go.id, tradisi itu digelar sebagai ungkapan rasa syukur terutama warga nelayan yang kesehariannya mencari nafkah di tengah laut.
-
Kapan Teras Malioboro diresmikan? Mengutip Jogjaprov.go.id, kawasan Teras Malioboro diresmikan pada 26 Januari 2021 oleh Gubernur DIY, Sri Sultan HB X bersama Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi.
-
Kapan Bumi terbentuk? Dengan mengukur usia bebatuan di bulan, dan meteorit yang ditemukan di Bumi, para ilmuwan memperkirakan Bumi terkonsolidasi 4,54 miliar tahun lalu.
-
Siapa yang ditangkap oleh pihak kepolisian Polrestabes Medan? Iya benar, Pelaku pembunuh Fonda sudah ditangkap. Pelaku tertangkap di daerah Binjai dan kedua kakinya ditembak karena sempat melawan petugas,"
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
Petugas juga terlihat membawa keranjang dari dalam rumah yang dikontrak RMN alias Dedek (24) bersama istrinya, D, sejak sebulan lalu. Terlihat pula ada koper yang dibawa petugas, tapi isinya belum diketahui.
Dedek merupakan terduga pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Rabu (13/11) pagi. Kedua mertua pria muda ini dibawa petugas kepolisian dari Pasar I Marelan. Sebelumnya beberapa kerabatnya juga lebih dulu dibawa dari rumah keluarganya di Jalan Jangka Ujung Gang Tentram/Buntu. Namun istrinya kabarnya belum ditemukan.
Kepala Lingkungan VI Tanah 600, Sumini, juga mengaku tidak tahu apa saja benda yang dibawa petugas dari rumah kontrakan itu. "Saya enggak tahu. Soalnya waktu saya disuruh masuk, semuanya sudah dimasuk-masukin, jadi enggak tahu apa aja yang mereka bawa," ucapnya.
Polisi membuka garis polisi yang sebelumnya berjarak sekitar 25 meter dari rumah. Namun pita kuning itu dipasang di sekeliling rumah. "Ibu jaga ya, jangan ada yang melintasi ini," kata seorang petugas kepada Sumini.
Baca juga:
VIDEO: Bomber di Polrestabes Medan Nyamar Pakai Jaket Ojek Online
Ledakan Bom Bunuh Diri di Medan, Pemprov Bali Pastikan Tak Ganggu Pariwisata
Bom Polrestabes Medan, Pengemudi Ojol Tak Masalah Sulit Masuk Kantor Polisi
Densus 88 Pasang Garis Polisi dan Geledah Kontrakan Pelaku Bom Bunuh Diri di Medan
Pengemudi Ojek Online Khawatir Sulit Bekerja Pasca Kasus Bom Bunuh Diri di Medan
Bom Bunuh Diri di Medan, Menag Sebut Program Deradikalisasi Tetap Dilanjutkan