Polisi Ambil Sampel DNA Jasad Balita Tanpa Kepala di Samarinda
Penyelidikan polisi langsung dilakukan di hari yang sama. Mesti menolak autopsi, dan keterangan orangtua dari pakaian yang melekat di jasad balita itu adalah Yusuf, namun polisi ingin lebih memastikan lagi.
Polisi terus bergerak menyelidiki temuan balita Ahmad Yusuf Ghazali, ditemukan meninggal tanpa kepala, Minggu (8/12) kemarin. Meski mendapatkan penolakan autopsi dari orangtua balita Yusuf, itu bukan masalah bagi kepolisian.
Penyelidikan polisi langsung dilakukan di hari yang sama. Mesti menolak autopsi, dan keterangan orangtua dari pakaian yang melekat di jasad balita itu adalah Yusuf, namun polisi ingin lebih memastikan lagi.
-
Siapa yang berjuang demi anak? “Pada awal kehidupan, orangtua tentu harus membesarkan anaknya, mengasuh, mengajari. Tapi, pada titik tertentu, orangtua justru harus mengajari anaknya kehidupan dengan melepaskan.”
-
Apa pengertian anak sulung? Anak sulung adalah istilah yang digunakan untuk menyebut anak yang lahir pertama atau yang tertua dalam suatu keluarga.
-
Apa yang dilakukan anak tersebut kepada ibunya? Korban bernama Sufni (74) warga Jalan Nelayan Kelurahan Sri Meranti Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru. Sedangkan pelaku Hendri (52), dan istrinya N (51). Setelah mendapat video tersebut Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra bersama anak buahnya langsung datang ke rumah pelaku.
-
Apa kegiatan yang diadakan di Banyuwangi untuk menghibur anak yatim? Melalui Festival Anak Yatim (FAY) menghadirkan kecerian bagi 1445 anak yatim di Banyuwangi. "Kami ingin menjadi bagian dari anak-anak titipan Tuhan ini untuk mewujudkan impiannya. Menghadirkan keceriaan dan kebahagiaan bagi mereka," ungkap Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat membuka acara di Pendopo Shaba Swagata Blambangan, Rabu (26/7/2023).
-
Apa yang ditemukan di kuburan anak-anak itu? Enam patung terakota dan pin perunggu berbentuk kaki kuda diletakkan di dalam kuburan ini. Patung-patung ini menggambarkan dua penari yang mengenakan hiasan kepala Frigia, salah satunya adalah seorang wanita yang memainkan alat musik petik kecapi, dan tiga wanita lainnya berdiri dengan kostum Timur yang dapat dikaitkan dengan pemujaan Dionysus, dewa anggur Yunani.
-
Siapa yang mengurus anak-anak saat sidang berlangsung? Anak-anak tersebut terlihat menjalani aktivitas sehari-hari tanpa terpengaruh oleh sidang putusan perceraian orangtua mereka yang berlangsung hari ini.
"Iya, sampel DNA jenazah kita ambil," kata Kasat Reskrim Polresta Samarinda AKP Damus Asa, kepada merdeka.com, Senin (9/12).
Keluarga Menolak Jasad Diautopsi
Damus menerangkan, pakaian balita Yusuf, jadi barang bukti dan petunjuk kepolisian, untuk melangkahkan penyelidikan lanjutan. "Pakaian itu sudah kita amankan," ujar Damus.
Sementara, melihat kondisi jenazah balita Yusuf, Lukman sebagai pamannya, menilainya sangat menyedihkan. "Kami menolak autopsi, karena jenazah sudah terlalu lama," kata Lukman.
Kondisi jenazah yang tidak lagi utuh organ tubuhnya, lanjut Lukman, menepis kemungkinan keponakannya itu meninggal, setelah terjatuh dalam parit, dan kemudian terseret arus. "Saya yakin keponakan kami ini korban kejahatan, penculikan, sindikat," tegas Lukman.
Untuk diketahui, jasad balita yang ditemukan Minggu (8/11) kemarin, di parit besar permukiman warga di Jalan P Antasari II RT 30, dipastikan adalah jasad balita Yusuf, yang hilang selama 16 hari, sejak Jumat (22/11). Itu diketahui, dari pakaian yang masih melekat pada jasad, dan dipastikan ibu kandung korban, Meli Sari (30).
Kasus itu ditangani kepolisian, sejak orangtua balita Yusuf, melapor kehilangan anaknya saat berada di PAUD itu, sehari kemudian Sabtu (23/11). Polisi bergerak menyelidiki, melalui tim Reskrim gabungan Polsek Samarinda Ulu, dan Polresta Samarinda.
(mdk/gil)