Polisi baru tangkap 8 pembakar hutan dari 98 kasus kebakaran di Riau
Polisi baru tangkap 8 pembakar hutan dari 98 kasus kebakaran di Riau. Kebakaran itu terjadi di Kepulauan Meranti dan Mandau, Kabupaten Bengkalis. Tapi setelah dicek fisik dan ditemui aparat desa, lokasi kebakaran diakui kebanyakan adalah lahan sawit perorangan.
Dalam pekan ini kebakaran lahan banyak terjadi di Provinsi Riau. Sebagian besar terjadi di Kabupaten Rokan Hilir, Bengkalis, Pelalawan, dan Indragiri Hilir, Kota Pekanbaru dan Dumai dengan luasan terbakar mencapai puluhan hektare.
Bahkan, dalam beberapa hari terakhir titik-titik api dengan kebakaran berkisar dua hingga puluhan hektare. Satuan Tugas Kebakaran lahan dan Hutan Provinsi Riau terus melakukan pemadaman baik melalui darat maupun udara dengan bom air oleh Pangkalan TNI Angkatan Udara Roesmin Nurjadin Pekanbaru.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Guntur Aryo Tejo mengatakan, secara keseluruhan sepanjang tahun 2017 ini sudah terjadi total 98 kasus kebakaran lahan dengan luas hampir 500 hektare hangus terbakar. Namun kepolisian baru bisa menangkap delapan tersangka pembakar lahan.
"Tersangka semuanya perorangan, baru delapan. Ada yang membakar setengah hingga dua hektare," ujar Guntur kepada merdeka.com Minggu (30/7).
Menurutnya Guntur, pihaknya ada mendapat laporan dari masyarakat, lahan perusahaan ada yang terbakar. Namun setelah diselidiki melalui data-data, ternyata lahan terbakar tersebut sudah dilepaskan izinnya sehingga menjadi tanah perorangan.
Kebakaran itu terjadi di Kepulauan Meranti dan Mandau, Kabupaten Bengkalis. Tapi setelah dicek fisik dan ditemui aparat desa, lokasi kebakaran diakui kebanyakan adalah lahan sawit perorangan.
"Kebakaran terjadi karena unsur kesengajaan. Seperti di Mandau, bahwa berdasarkan keterangan memang ada warga yang sering membakar lahan. Luasannya sedikit, tapi merembet ke lahan orang lain," jelas Guntur.
Padahal, pelakunya yang masih dalam pengejaran polisi itu sudah dinasehati oleh tetangga-tetangganya tapi tetap saja terbakar. Meski sempat bisa dipadamkan, karena angin kencang dan api cepat menyebar, diapun kewalahan.
"Saat ini yang bersangkutan melarikan diri dan dalam pengejaran Kepolisian Resor Bengkalis," pungkasnya.
Baca juga:
7 Hektare hutan dibakar di Kampar, polisi & TNI datangi lokasi
8 Hektare lahan gambut di Riau terbakar
42 Hektare Taman Nasional di Riau ditebas dan dibakar
Di tengah tugas berat memadamkan kebakaran lahan, polisi tetap puasa
Patroli, Satgas Kebakaran Hutan Riau tangkap pelaku pembakaran
25 Hektare lahan Taman Nasional Tesso Nilo terbakar
BMKG deteksi 5 titik api di 4 kabupaten di Riau
-
Kapan Hutan Pinus Pengger buka? Hutan Pinus Pengger buka setiap hari mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore.
-
Bagaimana Hutan Babakan Siliwangi menjadi tempat nongkrong kekinian? Terakhir, hutan Babakan Siliwangi direnovasi dan dijadikan tempat untuk berkumpul kalangan anak muda. Di sana ditambahkan fasilitas bangku dan balkon untuk melihat kawasan hutan dan lain-lain.
-
Di mana petani Pangandaran bercocok tanam di hutan? Mereka harus berjalan jauh dari tempat tinggal, bahkan harus menginap di saung-saung yang dibangun untuk beristirahat dan mengumpulkan hasil panen sayur dan buah.
-
Dimana pondok perambah hutan dibakar? Pondok pertama ada di koordinat 0.241583 S, 101.912962 E.
-
Kenapa pondok perambah hutan dibakar? Petugas Balai Taman Nasional Tesso Nillo menemukan pondok yang dibangun perambah kawasan dilindungi. Tanpa basa basi, pondok itu langsung dibakar.
-
Di mana letak Hutan Punti Kayu? Letaknya berada di tengah Kota Palembang tepatnya Jalan Kol. H. Burlian km 6,5.