Polisi tangkap 2 penusuk taruna TNI AAU di Flyover Pasupati
Polisi masih belum bisa menentukan siapa eksekutor pembunuhan karena kedua pelaku masih sama-sama berkelit.
Polisi sudah mengamankan pelaku penusuk taruna TNI Akademi Angkatan Udara (AAU) Andik Wahyu Hermawan di Jembatan Layang Pasupati Bandung beberapa waktu lalu. Ada dua pelaku yang berhasil ditangkap. Rekam jejak kedua pelaku ini dalam tindak kriminal cukup banyak.
"Yang pasti sudah kita amankan pelaku (penusuk Andik) ini," kata Kapolda Jabar Irjen Pol Mochamad Iriawan di Lapang Gasibu Bandung, Senin (7/4).
Hanya saja menurut dia polisi masih belum bisa menentukan siapa eksekutor yang menyebabkan Andik tewas. Saat ini keduanya masih saling lempar siapa yang menusuk korban.
"Kalau salah (penetapan tersangka) bahaya. Yang pasti dua-duanya pelaku, sama-sama di TKP. Salah satu dari mereka itu merupakan penusuk," ungkapnya.
Untuk memudahkan penyidikan, Polda Jawa Barat akan mengirimkan DNA korban yang menempel di jaket pelaku. Saat Andik ditusuk darahnya bercecer dan mengenai jaket salah satu di antaranya.
"Kita kirim DNA keluar negeri, ke Amerika. Tersangkanya kan ada dua orang, mereka ini saling lempar (alibi)," ungkapnya.
Andik taruna TNI angkatan 2011 itu tewas dengan luka tusuk di bagian dada dan lengan kiri ketika melintas di jembatan layang Pasupati. Ia yang sedang bersama sang kakak Yunita dihadang orang tak dikenal. Andik tewas seketika sedangkan Yunita masih shock melihat kejadian mengerikan itu.