Polisi: Bentrok 2 Ormas di Apartemen City Park Dipicu Rebutan Kepengurusan
Ady mengatakan dua kelompok yang terindikasi bentrok itu sudah diketahui identitasnya, namun ia enggan menyebutkan nama kelompok itu karena masih dalam tahap penyelidikan.
Bentrok antar organisasi masyarakat terjadi di Apartemen City Park, Jakarta Barat. Pemicunya, gara-gara rebutan kepengurusan penghuni.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo mengatakan bentrok merupakan klimaks dari perseteruan konflik perebutan kepengurusan penghuni apartemen yang telah berlarut selama delapan tahun lamanya.
-
Apa julukan yang diberikan kepada Ragnar Oratmangoen? Karena sering menunjukkan sisi religiusnya, pemain berusia 26 tahun ini disebut Wak Haji.
-
Apa itu Ngarak Panganten di Bekasi? Ngarak Panganten sendiri merupakan salah satu prosesi dari keseluruhan rangkaian pernikahan adat di Bekasi.Biasanya warga setempat bebas menentukan akan memakai adat Sunda atau Betawi yang sama-sama kental di sana. Terpenting, prosesi Ngarak Panganten harus dimasukkan sebagai salah satu urutan rangkaian pernikahan di wilayah Bekasi.
-
Kapan ORARI diresmikan? Berdasarkan Peraturan Pemerintah RI No. 21 tahun 1967 organisasi ini diresmikan pada 9 Juli 1968.
-
Kapan benua ini tenggelam? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
"Yang pasti dari kepengurusan itu tidak solid, berat sebelah. Satu kelompok merasa ini hak saya, satu kelompok lainnya merasa ini hak saya. Akhirnya itu berlarut-larut bertahun-tahun seperti itu," ujar Ady, Sabtu (30/1).
Akibat bentrok, dua orang terluka dengan luka yang diakibatkan oleh senjata tajam dari masing-masing Ormas yang terlibat bentrok pada Jumat (29/1) sore itu.
Ady mengatakan dua kelompok yang terindikasi bentrok itu sudah diketahui identitasnya, namun ia enggan menyebutkan nama kelompok itu karena masih dalam tahap penyelidikan.
"Intinya saya nggak bisa sampaikan ini siapa karena tim kita masih turun kumpulkan barang bukti. Mudah-mudahan bisa segera. Kita akan usut karena ini mengganggu kenyamanan warga di sana kalau terus terjadi," ujar Ady.
Selain mempercepat penyelidikan, Ady memastikan agar bentrokan antarkelompok itu tidak kembali terjadi di kawasan Apartemen City Park maka ia pun menyiapkan pasukan gabungan di lokasi untuk menjaga keamanan.
"Saya juga kemarin menginisiasi mediasi dan membentuk pengurus untuk sementara pejabat yang mengelola apartemen itu, supaya nggak ribut," ujar Ady.
Kumpulkan CCTV & Tindak Tegas Pelaku
Untuk mengusut tuntas, polisi mengumpulkan barang bukti. CCTV yang ada di sekitar tempat kejadian pun disita.
"Kita masih dalami bukti-bukti yang ada di lapangan, saksi-saksi, CCTV yang ada coba kita kumpulkan baik dari gedung itu sendiri maupun video yang ada oleh penghuni apartemen dan info tambahan lainnya, yang nanti akan didalami terus," kata Ady.
"Kita akan lakukan penegakan hukum yang tegas supaya tidak terulang lagi. Makanya tim sedang turun mengecek, mengolah dan mempelajari TKP (tempat kejadian perkara), nanti baru kita tentukan arah penyidikannya, arah pemanggilannya, arah penegakan hukumnya," sambungnya. Seperti diberitakan Antara.
Baca juga:
Polisi: Bentrok 2 Ormas di Apartemen City Park Dipicu Rebutan Kepengurusan
Empat Anggota Terkena Senjata Tajam, Ini Kronologi Bentrokan Ormas di Sukabumi
Polisi Perketat Pengamanan di Sukabumi Usai 2 Ormas Bentrok
2 Ormas Bentrok di Sukabumi, 4 Orang Terluka
Rusak Bendera FBR di Ciledug, Anggota Ormas Pemuda Pancasila Ternyata Mabuk
Bentrok Ormas FBR dan PP, Kapolsek Ciledug Terluka dan Dua Orang Ditangkap
Gara-gara Bendera, Ormas PP dan FBR Terlibat Bentrok di Ciledug