Polisi bentuk tim khusus antibegal di Sumsel
Timsus anti-begal ini, kata dia, tidak hanya siaga saat siang saja, namun memberikan pengamanan bagi pemudik yang melakukan perjalanan hingga malam hari.
Polres Ogan Komering Ulu, Polda Sumatera Selatan, membentuk tim khusus antibegal guna memberikan rasa aman bagi pengendara yang melintasi wilayah itu.
"Tim khusus (timsus) antibegal ini kami bentuk untuk memberikan keselamatan dan kenyamanan bagi para pemudik yang melintas di jalur lintas mudik wilayah hukum Polres OKU," kata Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU), AKBP NK Widayana Sulandari, Sabtu (16/6).
-
Dimana anggota polisi dan korban begal bertemu untuk menyerahkan motor? Penyerahan dilakukan langsung oleh Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono di Mapolrestabes Bandung.
-
Apa moto dari Kepolisian Republik Indonesia? Polri mempunyai moto Rastra Sewakottama yang artinya Abdi Utama bagi Nusa Bangsa. Motto tersebut diambil dari bahasa Sansekerta, yaitu Rastra (bangsa/rakyat) dan Sevakottama (pelayan terbaik). Jadi, Rastra Sewakottama dapat dimaknai "pelayan terbaik bangsa/rakyat"
-
Di mana sekte pemuja sepeda motor berada? Gerakan spiritual ini bermula di Desa Chotila, Rajasthan, India, di mana para penduduk bikin kuil untuk sepeda motor dan pemiliknya yang tewas bernama Om Banna.
-
Kapan lelang motor Omesh berakhir? Setelah nungguin sekitar 4 hari, akhirnya ada yang menang lelang dengan harga Rp 300 juta.
-
Apa yang terjadi pada pemobil wanita di Jakarta Selatan? Sebuah video memperlihatkan seorang wanita dibuntuti oleh rombongan begal. Kejadian tersebut terjadi di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.Wanita berkerudung yang baru saja keluar dari minimarket diikuti oleh pemotor yang berusaha untuk menghentikan mobilnya.
-
Kenapa pembeli mobil ini melapor ke polisi? "Kami berharap kendaraan yang telah dibayarkan sebesar Rp140 juta tersebut diserahkan kepada kami. Kita tunggu saja kinerja dari aparat kepolisian," kata Sultoni.
Seperti dilansir dari Antara, dia menjelaskan, pihaknya membentuk tim khusus dari satuan Intelijen, Sabhara dan Resmob Polres OKU yang berjumlah 40 orang dibagi menjadi empat tim.
"Setiap tim berjumlah 10 orang anggota yang kami sebar di titik rawan Jalur Lintas Tengah (Jalinteng) seperti di Jalan Cor Beton Batukuning, Lubuk Batang dan lintasan di Kecamatan Pengandonan," jelasnya.
Upaya tersebut dilakukan oleh pihaknya untuk mengantisipasi aksi kejahatan yang terjadi di jalanan termasuk memberantas pungutan liar (pungli) sehingga masyarakat lebih nyaman saat melakukan perjalanan mudik maupun arus balik Lebaran.
Timsus anti-begal ini, kata dia, tidak hanya siaga saat siang saja, namun memberikan pengamanan bagi pemudik yang melakukan perjalanan hingga malam hari.
"Pengamanan kami lakukan secara maksimal agar keselamatan pemudik dapat terjamin mengingat wilayah OKU merupakan salah satu jalur lintas mudik dari berbagai provinsi seperti Lampung, Sumsel hingga Aceh," ungkapnya.
Bahkan lanjut dia, jajaran Polres OKU dari Satuan Lalulintas menyiagakan Pos Pengamanan (Pos Pam) dan Pos Pelayanan (Pos Yan) di beberapa titik jalur lintas mudik wilayah Baturaja.
"Di Pos Yan ini disediakan pelayanan pemeriksaan kesehatan secara gratis bagi sopir kendaraan roda empat maupun pengendara sepeda motor," ujarnya.
Baca juga:
Mengaku Polisi tiap kali beraksi, begal di Karawang didor di kaki kiri
Pulang kampung, Syahroni dibegal saat melintas di Jalinsum
Kapolri instruksikan Kapolda Lampung dan Sumsel tembak mati begal pemudik
Bangun tidur, warga Ciledug kaget motornya lenyap
Deretan jagoan yang bikin KO begal di jalan
Basmi begal saat libur lebaran, Polda Sumsel siapkan sniper