Polisi Berhasil Menyita Rp50 Milliar Aset TPPU Indra Kenz
Kepala Unit 5 Subdit 2 Ekonomi Khusus Perbankan Bareskrim Mabes Polri, Kompol Karta, mengungkapkan kalau aset lahan dan bangunan Indra Kesuma, di Klaster Sutera Narada, Kecamatan Serpong Utara, Tangerang Selatan, terungkap dari hasil pelaporan PPATK (pusat pelaporan analisis transaksi keuangan).
Polisi mengungkapkan kalau tersangka pidana penipuan modus Binary Option Binomo, Indra Kesuma, masih belum mau membeberkan lebih dalam aset dan kekayaannya yang diduga berasal dari Binomo.
Kepala Unit 5 Subdit 2 Ekonomi Khusus Perbankan Bareskrim Mabes Polri, Kompol Karta, mengungkapkan kalau aset lahan dan bangunan Indra Kesuma, di Klaster Sutera Narada, Kecamatan Serpong Utara, Tangerang Selatan, terungkap dari hasil pelaporan PPATK (pusat pelaporan analisis transaksi keuangan).
-
Bagaimana Indra Kenz, Doni Salmanan, dan Wahyu Kenzo mempromosikan investasi bodong mereka? Indra Kenz kerap membuat konten yang memamerkan harta seperti rumah mewah, mobil sport hingga fashion branded.
-
Siapa saja yang menjadi korban dari skema investasi bodong yang dilakukan Indra Kenz, Doni Salmanan, dan Wahyu Kenzo? Hasilnya, ada sebanyak 144 orang yang menjadi korban penipuan dengan kerugian Rp 83 miliar. Doni Salmanan mulai dikenal ketika 'nyawer' Rp 1 miliar saat Reza Arap streaming. Rumah mewah, mobil dan motor sport selalu ditampilkan Doni dalam media sosialnya. Flexing Doni mengakibatkan 142 korban yang tertarik investasi bodongnya mengalami kerugian Rp 24 miliar. Korban Wahyu Kenzo mencapai 272 Orang dengan kerugian Rp 241 Miliar.
-
Apa yang menjadi modus operandi Indra Kenz, Doni Salmanan, dan Wahyu Kenzo dalam menjerat korbannya? Flexing menjadi modal bagi 'crazy rich' seperti Indra Kenz, Doni Salmanan hingga teranyar Wahyu Kenzo untuk menjerat 'korban' dalam investasi bodong yang dikelolanya.
-
Siapa yang memanfaatkan Indibiz di Denpasar? Hingga bulan Oktober 2023, jumlah pelanggan Indibiz di Denpasar sudah mencapai 415 pelanggan.
-
Siapa yang mendorong penerapan skema investasi 'family office' di Indonesia? Presiden Joko Widodo mengumpulkan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju dan kepala lembaga negara untuk membahas potensi skema investasi 'family office' dalam rapat internal di Istana Negara Jakarta, Senin (1/7) lalu.
-
Kenapa Ivan Gunawan ditegur KPI? Ivan Gunawan Pamit dari 'Brownis' Setelah Ditegur KPI soal Gaya Busana Disebut Mirip Perempuan
"Kita bekerja sama dengan PPATK dan berdasarkan pemeriksaan saksi- saksi yang kita periksa selama ini memang terkait dengan IK (Indra Kesuma)," jelas Kompol Karta, Kanit 5 Subdit 2 Ekonomi Khusus Perbankan Bareskrim Polri, Jumat (18/3/2022).
Meski begitu, dia belum dapat memastikan angka pasti biaya pembelian aset lahan yang dilaporkan PPATK berdasarkan transaksi keuangan Indra Kenz tersebut.
"Untuk nilainya dia beli berapa dia belum bisa menjelaskannya, karena dia masih tertutup. (tapi dia yang beli), Ada, memang aliran dananya dari dia. Di periode sama 2020 dan 2021," ungkapnya.
Karta menyebutkan, penyegelan aset Indra Kenz di Sutera Narada itu, merupakan penyegelan keempat yang dilakukan Bareskrim Mabes Polri. Dengan total aset mencapai kurang lebih Rp 50 miliar.
"Bangunan ke empat, kalau sama sekarang hampir Rp 50 miliar, bangunan saja dan kami masih menelusuri aaet- asetnya, ini aliran masuk ke aset ini aja ya 7,8 miliar, kalau nilainnya kita tidak tahu," jelasnya.
Selanjutnya, pihaknya mengaku masih akan terus menelusuri aset - aset milik Indra yang lain. Saat ini, penelusuran dilakukan dari aliran dana berdasarkan transaksi keuangannya.
"Kita masih menelusuri aset- asetnya sedang yang berjalan. Kita berdasarkan aliran ya, karena berdasarkan pengakuan masih susah," ucap dia.
"Kalau menelusuri TPPU, kalau masih atas nama dia berarti atas nama kejahatan, nah kalau disini kita belum tahu atas nama siapa, kita masih koordinasi dengan developer disini," jelas dia.
Baca juga:
PPATK Temukan Aliran Dana Investasi Ilegal ke Karibia, Diduga Pemilik Binomo
Koordinasi dengan PPATK, Bareskrim Dalami Dugaan Pemilik Binomo di Karibia
Polisi Segel Lahan-Bangunan Rp7,8 M di Alam Sutera, Diduga Terkait Kasus Indra Kenz
Jangan Tertipu, Ini Tips Aman Berinvestasi di Usia Muda
Disegel Polisi, Aset Indra Kenz di Alam Sutera dalam Proses Pembangunan
PPATK Kembali Bekukan Rekening Diduga Terkait Investasi Ilegal Senilai Rp7,2 Miliar