Polisi bersenjata laras panjang jaga ketat TKP penusukan Brimob
Setiap kendaraan yang melintas lokasi tersebut, akan dimintai keterangan. Bahkan anggota polisi dan provos mendapatkan perlakuan yang sama. Bilamana tidak ada keperluan penting maka akan diminta meninggalkan TKP.
Polisi langsung menjaga ketat lokasi penusukan dua anggota Brimob di Masjid sebelah Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta Selatan. Pihak yang tidak berkepentingan dilarang untuk mendekat.
Berdasarkan pantauan merdeka.com, pengamanan dilakukan langsung oleh anggota Brimon. Mereka menggunakan senjata laras panjang dan pakaian pengamanan lengkap.
Setiap kendaraan yang melintas lokasi tersebut, akan dimintai keterangan. Bahkan anggota polisi dan provos mendapatkan perlakuan yang sama. Bilamana tidak ada keperluan penting maka akan diminta meninggalkan TKP.
Informasi dihimpun, anggota Brimob mengalami luka cukup serius. Belum diketahui kondisi anggota Brimob tersebut.
Sementara itu, pelaku dilupuhkan karena berusaha melarikan diri dan melawan polisi yang mengejar.
Insiden penusukan itu terjadi sekira pukul 19.40 WIB. Saat anggota melaksanakan Salat Isya, tiba tiba pelaku yang juga melaksanakan salat meneriakkan 'Thogut' kemudian menikam anggota Brimob yang posisinya persis di sebelahnya.
Setelah itu pelaku mengancam semua jemaah yang sedang salat dengan mengacungkan pisau sambil meneriakkan Thogut. Pelaku lalu melarikan diri ke arah terminal Blok M, sambil mengancam dan menantang kelompok anggota Brimob yang bertugas jaga.
Anggota Brimob sempat memberikan tembakan peringatan ke pelaku. Namun pelaku berbalik arah menantang dengan meneriakkan 'Allahu Akbar' sambil mengacungkan pisau. Lalu anggota brimob melumpuhkan pelaku di tempat. Garis polisi telah dipasang di sekitar lokasi.